NETSEMBILAN COM.Bandung
Laman akun instagram @hariankopas sekitar 2 hari yang lalu mengunggah video beberapa oknum yang merampas motor milik pengendara yang diketahui bernama Pepep. Di dalam vidio terlihat suasana gaduh bertempat di kantor FIF Majenang, juga terdengar suara tangis anak kecil.
Pengendara motor berbicara dalam bahasa Sunda "posisi saya sekarang di FIF Majenang, beberapa orang merampas motor saya," cetusnya.
Seraya menambahkan, "padahal saya beli motor cash 4 bulan lalu, dan saya mampu membuktikan BKPB."
Berikut kutipan korban diunggahan akun Facebooknya, kronologi:
Dihadang banyak orang hingga menimbulkan trauma.
1. Saat perjalanan Bandung menuju Wonosobo, di daerah Maenang tiba-tiba ada motor ditunggangi satu orang berbadan besar menghadang di depan.
2. Karena dihadang, saya turunin kecepatan motor, sampai di sini ga ada kecurigaan apa-apa.
3. Beberapa saat baru sadar, liat spion ada satu motor nguntit.
4. Dan ternyata sebelah kanan juga ada satu motor nguntit.
5. Akhirnya motor paling depan nyerempet dan maksa memberhentikan.
6. Dua motor lainnya menikung, menutup pergerakan.
7. Orang bergerombol memerintah turun.
8. Saya dan isteri menolak, bertanya ada apa.
9. Mereka gak jawabminta tetep untuk saya dan isteri turun.
10. Mereka bilang motor yang saya pake tunggakan.
11. Saya bilang saya beli Cash.
12. Dari situ udah mulai Chaos.
14. Kami tetap menolak turun, dan hanya mau turun kalo di kantor leasing mereka.
15. Bapa-bapa bau putih ikut ngomong dan mulai nantangin.
16. Dua orang lari ke kantor FIF yang kebetulan gak jauh. Kemudian keluar nyuruh ngelepasin saya.
17. Beberapa orang lainnya ngomong bersahutan dan terjadi seperti di video.
18. Di akhir pembicaraan mereka fotoin anak saya satu persatu sambil bilang "ku aing dicirian!".
Laporan: Ben
