 |
| Ketua Karang Taruna Kabupaten Cianjur, Mudrikah saat memberikan pemahaman kemandirian dihadapan kadernya di Posko Karang Taruna Arhsela, RW. 16, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur. |
NETSEMBILAN.COM | CIANJUR - Karang Taruna Kabupaten Cianjur terus berikhtiar membangun kementerian para kader yang diperbaharui lapisan. Saat ini, Ketua Karang Taruna Kabupaten Cianjur, Mudrikah meresmikan kegiatan usaha dibidang pertanian yang dijalankan oleh Karang Taruna Arhsela Unit RW. 16, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur.
Sebelumnya, Karang Taruna Arhsela dibawah pimpinan Deni Haryadi, telah berhasil membuat permentasi pupuk cair dari bahan dasar urin kelinci hasil ternak dari para penduduk setempat. Produk pupuk cair tersebut sudah diketahui oleh pihak Kementerian Sosial melalui pejabat Direktur Jendralnya, serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Diah Pitaloka saat melaksanakan resep di Gedung Pertemuan Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah.
Dihadapan para kader Karang Taruna dan para pejabat Kelurahan Solokpandan, Ketua Karang Taruna Kabupaten Cianjur, Mudrikah mengatakan, semua kader Karang Taruna harus tahan banting, jangan mudah menyerah bila mendapatkan tantangan atau hambatan. Dan wajib menjadi pelopor dalam kegiatan yang positif di lingkungannya.
"Saya juga bisa menilai Karang Taruna Arhsela sudah melangkah menjadi pemuda pelopor itu," katanya.
Menurutnya, dalam berorganisasi, semua kader diupayakan membangun jejaring seluas mungkin. Hal ini bisa menjadi modal utama dalam setiap bidang. Termasuk untuk mendongkrak kemandirian organisasi melalui berbagai jenis usaha. Teknisnya, kader Karang Taruna membuat kelompok kerja baik dibidang pertanian, peternakan maupun kelompok jenis usaha lainnya.
"Alhamdulillah, Karang Taruna Cianjur menjadi pilot proyek dalam hal pemikiran dan kemandirian bersikap," tutur Mudrikah.
Sedangkan Ketua Karang Taruna Arhsela, Deni Haryadi menjelaskan, semua pencapaian yang diraih saat ini masih dalam tahap pembelajaran. Baik itu dibidang pertanian, peternakan maupun hasil produksi pupuk cair urin kelinci.
"Untuk kelompoknya sudah bisa diandalkan. Hanya masalah persoalan saja yang menjadi ke dalamnya," ucap Deni.
Sementara Lurah Solokpandan, Nandang Wildan, dirinya merasa bangga dengan kreatifitas yang dilaksanakan oleh kader Karang Taruna Arhsela. Pihak kelurahan hanya bisa mendorong, mendukung dan akan melakukan pembinaan.
"Sebagai lurah saya tentu berkewajiban untuk mendukung semua kegiatan para anak muda yang kreatif dalam memajukan lingkungannya," singkatnya. (Ruslan Ependi)
