Netsembilan. Com- Cugenang, - Penumpukan sampah limbah rumah tangga di sungai pinggir Jalan Raya Nasional Cianjur - Cipanas tepatnya di Kampung Cibeureum kidul RT. 01/02 Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, kembali ditemukan. Padahal sebelumnya lokasi tersebut pernah dimonitor oleh tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Karena terjadinya penumpukan sampah tersebut memang ada sejak lama, sehingga sangatlah wajar jika menjadi sorotan, bahkan pihak kecamatan pun saat ini sudah mengetahuinya.
Menyikapi hal itu, maka pemerintah Desa setempat perlu bertindak serius untuk penanganannya, guna mengantisifasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Saat ditemui wartawan, Kasi Kesra Desa Cibeureum Nyanyang Koswara, menyampaikan, sejak jauh-jauh hari sebenarnya sudah memberi peringatan dan pemberitahuan kepada masyarakat supaya tidak membuang sampah ke area tersebut.
"Masyarakat sebenarnya sudah diberitahu dan diperingatkan supaya tidak membuang sampah ke lokasi tersebut. Namun hingga saat ini masih saja membuang sampah kesana," kata Nyanyang saat ditemui di Kantor Desa Ciberem, Senin 20 Desember 2021.
Ia melanjutkan, para Ketua RT/RW juga Karang Taruna sudah dikumpulkan untuk memusyawarahkan penyelesaian polemik penumpukan sampah itu. Namun karena belum ada lokasi atau tempat pembuangan sampah sementara (TPS) tetap jadi warga masih membuangnya ke tempat itu.
"Untuk rencana-rencana penyelesaian sampah itu sudah ada, seperti dikumpulkan dulu di rumah masing-masing kemudian dibawa oleh Karang Taruna untuk dibuang ke TPS atau TPA. Nah, bahkan kepala desa juga sudah berencana sewa mobil untuk membuang sampah ke TPA di Pasir Sembung, hanya saja belum ketuk palu, padahal rencana itu sudah lama musyawarahkan," terangnya.
Untuk pemusnahan sampah, sambung Nyanyang, memang perlu kerjasama semua pihak mulai dari masyarakat hingga pemerintahan setempat dan sebenarnya saya juga menyayangkan kenapa masih ada warga yang membuang sampah kesana.
"Lokasi pembuangan sampahnya memang tak jauh dari rumah saya. Pasang spanduk larangan membuang sampah juga pernah dan saya juga sering mengingatkan supaya tidak membuang sampah ke lokasi tersebut, karena bisa merusak lingkungan dan bisa menimbulkan penyakit sehingga bisa merugikan banyak masyarakat," tutupnya. (Sandi / Dani)
