NET9.com | Sukari, (40th ) Warga blok gedong bata Rt 03 Rw 03 desa babadan ,kecamatan gunung jati kabupaten cirebon,jawa barat,yang mempunyai penyakit kulit semenjak bulan juni kemarin sampai sekarang dalam kondisi sangat memprihatinkan dan miris sekali ,karena untuk berobat kerumah sakit terbentur dengan biaya,karena mereka dari ekonomi lemah.
Mereka sangat kesulitan dalam biaya sehari-hari apalagi untuk berobat ke rumah sakit,itu yang membuat mereka bingung campur gelisah manakalah mendengar rintihan dari orang yang sakit begitu menyedihkan dan menyakitkan hati.
Rupanya pemerintah kabupaten cirebon dalam hal ini wakil bupati cirebon mendengar adanya warga desa babadan yang mengidap penyakit kulit dengan istilah kedokteran yaitu steven Jhonson Syndrome,sehingga wakil bupati tersebut langsung tanggap,sigap dan turun langsung untuk menengok kondisi warga tersebut,sejauh mana kondisi warga yang punya penyakit tersebut.
Dalam kunjungan wakil bupati cirebon tersebut,di dampingi oleh kadis kesehatan 'Eny suhaeni'kapus mayung 'dr.Mahmudah' sekmat kecamatan gunung jati,kuwu desa babadan 'Hanto' dan perangkat desa serta pegawai puskesmas.
Wakil bupati Hj.Wahyu Tjiptaningsi,SE,M,si mengatakan dirinya sangat prihatin dan sedih melihat warga desa babadan yang mempunyai penyakit sunggu luar biasa sakitnya dan tidak bisa di bayangkan sakitnya seperti apa,"katanya.
"Kami sangat berterima kasih pada rekan -rekan media yang telah mengimpormasikan tentang bahwa ada warga kabupaten cirebon yang mempunyai penyakit semacam ini,"tegas Ibu Ayu panggilan akrabnya.
Masih menurutnya,bahwa mendengar tentang informasi tersebut,kami langsung berkordinasi dan komunikasi dengan dinas kesehatan dan para medis serta pihak puskesmas langsung bergerak menuju warga kami yang ada di desa babadan untuk melihat sekaligus mengecek kondisi orang tersebut,"tandasnya
".Langkah-langkah kami sebagai pemerintah daerah yaitu mengesekusi langsung ke rumah sakit,karena penyakit yang dia miliki harus segera di tangani lebih ekstra dan lebih cepat,maka dari itu kami langsung memerintahkan kadis kesehatan maupun pihak pukesmas agar segera melakukan tindakan cepat dan tegas dalam mengupayakan proses penanganan penyakit tersebut,"ujarnya
Kami berharap juga agar dari pemerintah desa jangan merasa lelah untuk mengedukasi masyarakatnya agar penerapan prokes jangan sampai kendor tapi harus di perketat,karena kita tahu covid 19 masih belum redah,bahkan banyak variannya,"harapnya.
Di tempat yang sama ,kuwu desa babadan"Hanto" mengatakan kami sangat berterima kasih sekali pada wakil bupati cirebon "Hj.Wahyu Tjiptaningsi,SE,M,si" kepala dinas kesehatan dan kepala puskesmas yang telah berkunjung dan membantuh mengurus proses warga kami ke rumah sakit,sehingga kami sangat terbantuh sekali,"jelasnya.
"Terus terang kami sangat prihatin sekali melihat warga kami yang terkena penyakit yang kami rasa sangat sakit sekali tentunya,"ucap Kuwu Hanto.
Kami berharap ,mudah -mudahan bapak sukari ini bisa sembuh dan sehat kembali,dan bisa menafkahi keluarganya,"harapnya
Sementara Rubaeah (istri dari bapak sukari) mengucapkan banyak terima kasih kepada wakil bupati cirebon bu Ayu panggilan akrabnya,yang sudahmembantuh dan membawah suami saya ke rumah sakit untuk pengobatan,"terangnya.
Mudah-mudahan suami saya bisa sembuh dan tetap sehat,dan untuk wakil bupati cirebon "Hj.Wahyu Tjiptaningsi,SE,M,si "di beri kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil bupati cirebon,"tutupnya.
Laporan : Bobon. S.
