Iklan


 

Iklan

Polemik" Pembangunan Balai Desa Wanantara 2001

klikindonesia
1 Jun 2021, 12:02 WIB Last Updated 2021-06-01T05:41:04Z

NET-9 | Historisnya dulu masyarakat Wanantara demo di kantor kecamatan Sindang dan di tantang oleh camat Sindang yang dulu H. Casmita bisa engga masyarakat Wanantara buat balai Desa sendiri akhirnya kita swadaya, tatapi kurang akhirnya sepakat mencari dana talangan dari H.Sa' ad  kisaran Rp.70.000.000

Mohaman Afifi nomor 1 Desa Wanantara Suami dari Srinawati Kuwu periode 2009-2015, Atas tuduhan yang telah diberitakan oleh salah satu koran tidak benar saat ditemui di rumahnya Senin 31/5/2021.

"Historisnya dulu masyarakat Wanantara demo di kantor kecamatan Sindang dan di tantang oleh camat Sindang yang dulu H. Casmita bisa engga masyarakat Wanantara buat balai Desa sendiri." Tambahannya

"Untuk pembangunan Balai Desa Wanantara masyarakat mengumpulkan swadaya tetapi kurang, jadi inisiatif mencari dana talangan Alhamdulillah dapat dari bapak H. Sa'ad yang sekarang sudah meninggal dunia Bapak dari Srinawati Kuwu desa Wanantara periode 2009-2015. Sebanyak  Rp. 70.000.000 Rupiah tahun 2001.

"Setelah Balai Desa Wanantara jadi dan proses pemekaran dan memberikan sombangsi atau dana Talangan dari keluarga H Sa'ad." Kata Mohaman Afifi.


Utang tersebut sempat di bayarkan dengan kesepakatan bersama pamong desa dengan  memotong honornya 1bulan 50.000 per pamong dalam waktu 6 tahun telah mencicil dengan Rp. 35.000.000 Rupiah itupun untuk pembangunan musholla yang ada di Desa Wanantara." Tuturnya.

"Saat pemilihan Kuwu yang ke-dua Desa Wanantara dan istri saya tidak mencalonkan lagi dan Kuwu Kadir yang sekarang ini incumbent, meminta dukungan di keluarga H. Sa,ad bersama saksi RT, Lebe dan tokoh masyarakat, wah Mul, RT Rahman dan Lebe Mastira yang datang ke rumah dan berjanji lanjut akan mengembalikan uang itu, setelah jadi Kuwu ternyata sampai sekarang belum Cicil lagi," Tegasnya.

"Untuk dana Talangan bila di kembalikan rencana Juga untuk perbaikan Mushola yang ada di pinggir jalan Desa Wanantara," Ucap Mohaman Afifi.

Srinawati tidak pernah mengatakan Kalau Balai Desa Wanantara milik keluarganya, saat Kampanye.


"Saat men calon Kuwu Kadir meminta dukungan keluarga H. Sa'ad saat masih hidup Bapak dari Srinawati, mengatakan akan melunasi utang yang setengah nya apabila Kuwu Kadir menjadi Kuwu Desa Wanantara tetapi sampai sekarang belum membayar, total Rp. 35.000.000 rupiah," Tegas Srinawati.

Pak Rusdi sebagai juru tulis 2009-2015, sebagai saksi hidup dana Talangan itu benar untuk pembangunan Balai Desa Wanantara dari H.Sa'ad sebanyak Rp 70.000.000 Rupiah.  (Ari)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Polemik" Pembangunan Balai Desa Wanantara 2001

Iklan


Terkini

Iklan