Iklan


 

Iklan

BEBAN BERAT PENGAMEN BADUT

klikindonesia
7 Jun 2021, 10:47 WIB Last Updated 2021-06-07T03:47:32Z

 


CIANJUR // NET./9, Santi ( 41) Hela ( 32 )  Fikri ( 15 ) adalah penduduk kampung Mitraloka loji RT 02 RW 18, yang kesehariannya mengais rijki dengan ngamen berbusana pakaian badut iya geluti sejak tahun 2018 


Santi ( 41 ) Seorang ibu dengan satu orang anak Fikri (15 ) juga dibantu oleh seorang tetangga nya  Hela ( 32 ) dalam kesehariannya secara rutin berjalan kaki dari mulai jam 8 pagi menyelusuri jalan dan gang gang dari mulai gang melati, gang ahan, jalan sinar, statsiun kreta api, masuk gang amalia rubini, jln salaerih terus menyelusuri hingga ke kandang sapi maleber rawa bango bojong menyelusuri sepanjang alan arwinda terus sampai ke harimat masuk kampung loji menuju pulang rata rata berahir sampai rumah  jam 10 malam, ini mereka lakukan bukan olah raga melainkan mencari rijki dengan cara ngamen dengan pakaian badut


Iya menuturkan " hanya dengan cara inilah kami bisa bertahan hidup dengan cara ngamen dengan berpakaian badut yang rata rata penghasilan perhari kami tutur nya harus bisa mendapatkan minimal nya 200rb, alasannya iyalah bahwa 100rb untuk sewa peralatan baju badut dua stel dan alat musik berupa tivrecorder yang 100rb nya dibagi tiga buat makan minum dan untuk menyisihkan buat bayar kontrakan yang per bulannya 500rb rupiah tuturnya


Penuturannya juga " suka duka saat ngamen  uang belom dapat sedangkan kami bertiga sudah mulai lapar butuh makan dan.minum saat diperjalanan ngamen terpaksa kami bertiga menahan lapar sepajang saat ngamen terkadang sempat hanya bisa bayar sewa alat alat aja pak tuturnya kepada Net sembilan sambil menghela napas penuh keringat


Penuturannya pula " kami berharap dan sebagai cita cita nya pula ingin rasanya punya uang untuk membeli peralatan ini satu stel busana badut ini 1juta 400rb ripiah tiverevorder 400rb rupiah semuanya berjumlah 3jt 200rb rupiah kami akan beli peralatan sehingga akan.meringankan beban tidak harus membayar 100rb per hari tuturnya



Saat  di wawancara mereka menuturkan pula " harapannya pula karena dengan ngamen ini sangat berat dirasakan apalagi dimusim hujan, keinginannya punya modal dan bisa berjualan warungan di tempat kontrakan pungkasnya


( red net 9 )

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • BEBAN BERAT PENGAMEN BADUT

Iklan


Terkini

Iklan