NET9.COM | SUBANG- Pasca serangan peledakan bom di Gereja Katedral Makasar seluruh jajaran Polres Subang Lakukan pengamanan saat perayaan ibadah paskah atau peringatan wafatnya Isa Almasih disemua gereja yang ada di Kabupaten Subang.
Seperti yang di lakukan jajaran personil Polsek Pusakanagara melakukan pengamanan di Gereja GKI yang ada di Kecamatan Pusakanagara Subang, pagi tadi, Minggu 04 April 2021 sekitar pukul 07:50 WIB.
Atas arahan dan petunjuk dari Kapolres Subang, AKBP Aries Kurniawan Widiyanto,SH., kegiatan pengamanan tersebut dipimpin oleh Kapolsek Pusakanagara Kompol Hidayat, bersama Danramil 0511 Pusakanagara Kapten Inf. Sanadi, Kanit Reskrim Iptu Masri Syarif, S.Sos, Panit I Lantas Iptu Nurudin. A, Anggota Polsek Pusakanagara dan Anggota Koramil 0511 Pusakanagara.
Sebelum dimulai Pengamanan tersebut terlebih dahulu dilakukan apel pratugas yang di pimpin oleh Kapolsek Pusakanagara dengan memberikan arahan-arahan kepada semua petugas yang hendak melakukan pengamanan di gereja tersebut.
kegiatan tersebut telah menerapkan SITKAMTIBMAS SWAKARSA berupa riksa kepada Para Jemaat dan Barang Bawaan yang di lakukan oleh petugas keamanan gereja dampingi dari TNI-POLRI dan DPC ORMAS PBB (Persatuan Batak Bersatu) serta Protokol Kesehatan berupa jaga jarak antar jemaat, memakai masker serta mencuci tangan sebelum memasuki area gereja.
Disampaikan Kompol Hidayat dalam apel pratugas sebagai berikut,
1. Pengamanan Kegiatan Perayaan Paskah di Wilayah Hukum Polres Subang Polsek Subang, diperketat pasca insiden penyerangan yang terjadi di Mako Mabes Polri Jakarta petang kemarin.
2. Meski pengamanan diperketat untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, anggota Polri tetap harus waspada, tetapi pelayanan publik tetap diutamakan sebagaimana Instruksi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang disampaikan pada zoom meeting pada hari Kamis tanggal 1 April 2021.
3. Kepada seluruh anggota TNI-POLRI dan Satpol PP yang melaksanakan kegiatan Pengamanan Paskah agar meningkatkan kewaspadaan diri, Boddy System dan selalu berkoordinasi dgn Petugas Gereja apabila ada Orang Tidak di Kenal atau menemukan Barang/Benda yang mencurigakan di lingkup gereja.(Jay)
