Iklan

Iklan

Peletakan Batu Pertama Revitalisasi Pasar Ampera Dilakukan Wabup Subang

klikindonesia
13 Okt 2020, 18:59 WIB Last Updated 2020-10-14T15:17:51Z

NETSEMBILAN.COM | SUBANG- Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, yang akrab disapa Kang Akur melakukan peninjauan proyek pembangunan revitalisasi pasar Ampera di Desa Tanjungsari Barat, Kecamatan Cikaum, Selasa, (13/10/20) sekira pukul 09:00 WIB.

Pasar Ampera merupakan fasilitas perbelanjaan tradisional yang sudah ada sejak lama dan berperan penting dalam perputaran roda ekonomi masyarakat sekitar, terdapat sekitar 80 pedagang yang melakukan kegiatan niaga di sana, terdiri dari kios dan los. 

Para pedagang juga tidak hanya berasal dari Desa Tanjungsari Barat tapi banyak juga dari warga sekitar lainnya. 

Seiring berjalannya waktu Pasar Ampera juga telah mengalami beberapa kali renovasi, salah satunya pada tahun 1999 yang disebabkan kerusakan akibat angin puting beliung.

Pembangunan kali ini bertujuan untuk merevitalisasi bangunan pasar agar lebih modern, agar lebih nyaman dan bersih. 

Kepala Desa Tanjungsari Barat Jaenal Mutakim mengungkapkan bahwa pedagang yang ada di pasar Ampera juga bersikap kooperatif dan mendukung proyek ini. 

Pihak pemerintah desa juga akan membangun Pasar Ampera ini secara mandiri mengembangkan proses pembangunan dari dana hibah yang diberikan oleh Dinas DKUPP.

Pada sambutannya, Kepala Dinas DKUPP menyampaikan bahwa proyek pembangunan ini merupakan anugrah yang patut disyukuri bersama di tengah berbagai kesulitan yang melanda, pemerintah masih mampu melaksanakan proyek yang cukup besar ini. 

Dengan hibah sekitar 2,2 miliar mampu memberikan dampak yang besar bagi pedagang yang ada di Pasar Ampera. 

Harapannya ketika bangunan pasar yang lebih bagus dan modern dapat menarik minat, lebih banyak masyarakat untuk berbelanja di Pasar Ampera. 

Senada dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Dinas DKUPP, Kang Akur juga mengajak semuanya untuk bersyukur atas rezeki yang ada ini dengan cara mengelola dan memanfaatkan dengan sebaik mungkin. 

Meskipun hanya pasar desa namun jika dikelola dengan baik dan profesional maka bisa menjadi rope model bagi pasar-pasar desa lainnya. 

Pengelolaan sampah menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan agar dapat menjaga suasana yang kondusif dan nyaman untuk berbelanja. 

Kang Akur meminta semua pihak untuk mendukung, menjaga dan mengawasi proyek ini agar dapat meminimalisir kendala yang mungkin terjadi dalam proses pembangunan Pasar Ampera.

Semoga dana yang digelontorkan dari Dinas DKUPP untuk pembangunan ini maupun dana mandiri dari Pemerintah Desa Tanjungsari Barat menjadi keberkahan bagi desa karena lahan pasar ini digunakan untuk kebermanfaatan bersama sehingga menjadi amal jariyah.

Kang Akur juga berharap proyek pembangunan Pasar Ampera ini selesai sesuai rencana dan dapat difungsikan secepatnya agar para pedagang bisa kembali melakukan aktivitas niaganya seperti biasa.

Dengan revitalisasi Pasar Ampera ini juga semoga bisa membantu membangkitkan perekonomian akibat dilanda pandemi covid-19.

Pembangunan pasar desa menjadi rope model atau percontohan bagi desa lain dalam pengelolaan pasar tradisional atau pasar desa yang dikelola oleh desa dengan cara yang profesional. 

Perwatanan dan pengolahan sampah sangat perlu diperhatikan untuk menunjang pasar yang bersih dan sehat.

Selanjutnya Kang Akur dan Kepala Dinas DKUPP bersama Kepala Desa Tanjungsari Barat melakukan peletakan batu pertama sebagai simbol pembangunan pasar Ampera. 

Kang Akur juga mengunjungi UPTD Puskesmas Kecamatan Cikaum yang berada tidak jauh dari lokasi pembangunan Pasar Ampera.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Kadispemdes, Kadis DKUPP, Camat Cikaum, Kapolsek, Danramil, Kades Tanjungsari Barat, Karang taruna.


Laporan : Jayalangit
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Peletakan Batu Pertama Revitalisasi Pasar Ampera Dilakukan Wabup Subang

Terkini

Iklan