Iklan


 

Iklan

Kerjasama Subang-Okinawa, Usung Program Sister City Untuk Tingkat Produksi Nanas Subang

klikindonesia
13 Okt 2020, 07:19 WIB Last Updated 2020-10-13T00:19:22Z

NETSEMBILAN.COM | SUBANG- Bupati Subang Kang Jimat melakukan video conference dengan tim ketahanan pangan Jepang di Ruang Rapat Segitiga, Rumah Dinas Bupati Subang. Pada Senin, (12/10/20), Acara tersebut membahas tentang kerjasama antara Subang dengan Okinawa dalam program Sister City khususnya di bidang pertanian buah nanas.

Program Sister City ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produksi buah nanas yang banyak ditanam di Subang agar mampu menembus pasar luar negeri, dalam hal ini ditujukan ke Jepang. 

Selain dalam bidang pertanian juga harapannya mampu semakin mendekatkan hubungan antara Indonesia dengan Jepang yang memiliki sejarah bersama yang kuat.

Subang sendiri dipilih karena memiliki iklim yang hampir mirip dengan Okinawa namun hanya mampu menghasilkan sekira 7000 ton pertahun, Angka tersebut terbilang sangat rendah sehingga memerlukan impor dari luar untuk memenuhi kebutuhan nanas di Jepang. 

Negara yang biasanya menjadi importir buah nanas ke Jepang saat ini adalah Filipina yang memiliki jarak yang lebih dekat ke Jepang dibanding Indonesia, sehingga memerlukan biaya yang lebih murah dan waktu pengiriman lebih singkat. 

Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia yang dalam hal ini adalah Subang untuk mampu bersaing dengan Filipina dalam hal kualitas buah maupun biaya pengiriman.

Kang Jimat sangat optimis dengan wacana dan rencana Sister City Subang dengan Okinawa, Saat ini di Kabupaten Subang memiliki jumlah lahan pertanian nanas sekira 1.630 hektar dengan kapasitas produksi 296 ribu ton pertahun. 

Kendala yang dihadapi oleh para petani nanas Subang yakni dari total panen tersebut hanya 0,1 persen yang menghasilkan nanas manis simadu.

Dengan demikian Kang Jimat menyambut dengan baik kerjasama ini, mudah-mudahan mampu meningkatkan kualitas maupun kuantitas produksi nanas di Subang sehingga tidak mengecewakan pasar di Jepang dan pasar lokal.

Dalam hal ketahanan pangan, Subang sendiri saat ini sedang mempersiapkan sejumlah lahan yang kurang produktif untuk dapat dikelola menjadi lahan pertanian dan peternakan. 

Pemerintah Kabupaten Subang bekerja sama dengan perusahaan BUMN yang memilki kekuasaan atas lahan tersebut, data saat ini ada 5 kecamatan dengan luas total 16 ribu hektar, dan yang baru bisa digunakan untuk program ketahanan pangan, baik pertanian maupun peternakan seluas 4 ribu hektar. 

Dan untuk kerjasama pengembangan produksi nanas ini sangat mungkin menambah luas lahan perkebunan yang ada di Subang. 

Kang Jimat berharap pihak Okinawa mampu memberikan teknologi yang mutakhir dalam hal pertanian nanas karena hingga saat ini masih banyak petani nanas yang masih menggunakan cara konvensional untuk membudidayakan tanaman nanas.

Kang Jimat juga mengucapkan terima kasih kepada Okinawa, karena telah mau bekerja sama dengan Kabupaten Subang dalam program Sister City ini. 

Semoga dengan adanya program ini, mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat Subang khususnya para petani nanas, Kang Jimat menginginkan agar program ini segera dilaksanakan sehingga bisa melihat dampak baik bagi Subang dan Okinawa.

Kedepannya kerjasama antara Subang dan Okinawa tak hanya bergerak di bidang agrikultur tapi juga merambah ke bidang pendidikan, pariwisata hingga politik melalui Kemendagri.

Dalam program ini juga melibatkan PT. Pupuk Kujang dan IPB untuk bekerja sama dalam hal riset agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Pihak PT. Pupuk Kujang dan IPB juga sama-sama mengungkapkan dukungannya dan akan membantu semaksimal mungkin untuk menunjang kelancaran program ini.

Selanjutnya akan diadakan pembahasan lagi terkait program Sister City Subang-Okinawa yang akan membahas lebih ke teknikal terkait apa saja poin-poin yang sudah disepakati dipertemuan awal ini. 

Dilihat dari segala potensi dan rencana pembangunan yang ada saat ini, di masa depan Subang dipercayai akan menjadi daerah yang besar manfaatnya dan memilki daya penggerak ekonomi yang kuat bagi Jawa Barat maupun Indonesia. 

Oleh karena itu perlu kita dukung dan manfaatkan setiap kesempatan yang ada demi kemajuan Subang dan kemakmuran masyarakatnya.


Laporan : Jayalangit
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kerjasama Subang-Okinawa, Usung Program Sister City Untuk Tingkat Produksi Nanas Subang

Iklan


Terkini

Iklan