Iklan

Iklan

Diduga Ada Permainan, Pendukung Mashendra Calon Kuwu Desa Ciperna Menuntut Seleksi Ulang

klikindonesia
25 Okt 2021, 11:32 WIB Last Updated 2021-10-25T05:16:10Z

CIREBON, NET9.com. Pemerintah Kabupaten Cirebon (Pemkab Cirebon) telah usai melaksanakan uji kelayakan atau Tes seleksi akademisi para bakal calon (Balon) Kepala Desa (Kuwu) yang dalam satu Desa terdapat lebih dari lima orang Bakal Calon. 

Dalam Tes Seleksi tersebut Pemkab Cirebon  menggandeng perguruan tinggi Universitas Muhamadiyah Cirebon (UMC). Seleksi tersebut di maksud untuk mengetahui kualitas lima bakal calon yang  layak dan yang akan ditetapkan sebagai calon. 


Namun dari hasil seleksi tersebut menyisakan ketidak puasan dari simpatisan atau para pendukung Calon Kuwu Desa Ciperna Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon Yakni bernama Mashendra (calon ) kuwu Ds. Ciperna yang telah dinyatakan oleh panitia seleksi  tidak lolos seleksi akademisi. 

Ketidak puasan tersebut di ungkapkan oleh IF  51 tahun beserta rekannya inisial TG 48 tahun warga Blok Buk Cilik Rt 1 Rw 3 dan HJ 56 tahun warga Blok si Gempol Rt 2 Rw 4 Desa Ciperna Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon, Jumat (22/10/21) 

lF mengatakan, pihaknya menduga ada permainan dalam seleksi tersebut,  pasalnya tes seleksi di laksanakan tidak transparan, mengingat tanggal 17 pelaksanaan seleksi, selesai seleksi selang kurang lebih setengah jam langsung ada pemberitahuan hasil uji kelayakan, dari ke 6 peserta seleksi calon Kuwu dari Desa Ciperna lima (5) orang di nyatakan lolos tes akademisi dan satu (1) orang di nyatakan tidak lolos, dan salah satu yang tidak lolos adalah Mashendra, seorang yang kemampuannya di bidang Computer (IT E) sangat mumpuni," terang IF.


" Apa lagi pemberitahuan  hasil uji tes akademisi yang di lakukan oleh UMC tidak menyertakan soal tes yang sudah di jawab oleh para peserta, tau-tau keluar nilai," ungkap IF. 

"Jaman keterbukaan di era reformasi masyarakat sudah pada pinter dan tidak bisa di bodohi, tolonglah di lakukan seleksi ulang tapi dengan Jujur dan adil (jurdil) , kata IF. 

"Dengan adanya sistem yang di duga tidak transparan, maka kami beserta warga pendukung simpatisan Calon Kuwu Mashendra akan menyampaikan nota keberatan yang di tandatangani oleh sekitar 300 orang perwakilan dan menuntut kepada pihak pemerintah kabupaten cirebon agar di laksanakan tes akademisi ulang, tapi panitiannya yang lebih transparan dan jurdil" tegas IF. 

Hal senada juga di ungkapkan oleh Ibu AR 43 tahun beserta rekanya, warga Blok Wareng Rt 2 Rw 2 Desa Ciperna. Pihaknya mengungkapkan rasa kekecewaannya di hadapan para wartawan, dan menuntut agar pemerintah Kabupaten Cirebon melakukan tes akademisi ulang secara transparan, agar tidak menjadi pertanyaan publik,"ungkap AR. 


Menurut AR Mashendra Seorang yang baik, bermasyarakat, kredibilitasnya juga jelas, pinter Computer, ko bisa tidak  lolos, ada apa, tentu ada apa-apa..!!," Tegas Arini.

"Kami semangat mendukung Mashendra karena kami menginginkan perubahan di Desa kami, yang selama ini pengelolaan  Desa Ciperna kurang begitu baik.katanya.

"Dan jika tuntutan kami tidak ada tanggapan dari pihak Pemerintah, maka kami beserta para simpatisan akan golput ,"Tandas AR. 



Laporan: Bobon. S.
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Diduga Ada Permainan, Pendukung Mashendra Calon Kuwu Desa Ciperna Menuntut Seleksi Ulang

Terkini

Iklan