Iklan

Iklan

Periset BRIN Paparkan Riset Teknologi Tepat Guna Pangan Kepada Dosen Jurusan Teknologi Pangan Fakultas Teknik UNPAS

klikindonesia
2 Mei 2024, 18:56 WIB Last Updated 2024-05-02T11:56:25Z
 

Subang-Humas BRIN. Teknologi pangan akan tetap dibutuhkan untuk memastikan ketahanan pangan berjalan dengan baik. Berbagai alat pengolahan pangan yang diciptakan dalam lingkup teknologi pangan agar dapat menjamin ketersediaan pangan, menjaga kualitas dan keselamatan pangan, untuk mempunyai umur simpan yang panjang, serta dalam memenuhi kebutuhan manusia yang spesifik. Hal tersebut menjadi salah satu program penting dalam pengembangan teknologi pangan pada dunia pendidikan.

Achmat Sarifudin selaku Kepala Pusat Riset Teknologi Tepat Guna (PRTTG)- Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menyampaikan “Teknologi yang dikembangkan di PRTTG pada bidang pertanian dan pangan yang bersifat on farm maupun off farm yaitu penelitian teknis/mekanisasi. Harapan penelitian ini dapat menghasilkan lisensi yang saat ini “komersial”, sambut Achmat pada penerimaan kunjungan dari tim dosen jurusan pangan FT. Unpas, pada hari Selasa (30/4).

Lebih lanjut Achmat sampaikan bahwa saat ini teknologi yang dikembangkan di PRTTG di bidang pangan dan lainnya adalah teknologi pengolahan porang terutama tanaman dari porang yaitu glukomanan dalam bentuk tepung, penelitian dalam komoditas kopi dalam bentuk teknologi roasting kopi, penelitian di bidang peternakan yaitu in ovo peeding pada telur, prototipe mesin injeksi otomatis untuk pemberian nutrisi, serta penelitian pengembangan mesin pemusnah sampah skala 100 kg yang dilisensi dengan spektrum komersial, ungkap Achmat.

Pada kesempatan ini Achmat sampaikan presentasinya, khususnya terkait program/kegiatan penelitian di PRTTG tahun 2024 yaitu mulai dari bisnis proses, appropriate technology develoment, informasi delapan belas skema dan judul kegiatan riset PRTTG tahun 2024 dan dua kegiatan RIIM, dan seterusnya hinga pemberian informasi tentang teknologi pengolahan pangan yang terlisensi maupun yang sedang proses lisensi. Hal ini ia sampaikan agar pihak tim dosen Unpas dapat memiliki gambaran terkait tujuan datang berkunjung ke PRTTG dan rencana untuk membangun kerjasama, “Kami siap berkerjasama dengan pihak Unpas”, pungkas Achmat.

Sementara Yusep Ikrawan selaku dosen jurusan teknologi pangan FT. Unpas menyampaikan, “tujuan berkunjung ke PRTTG-BRIN adalah sebagai tindak lanjut membangun kembali kolaborasi riset antara PRTTG dan FT. Unpas yaitu: kolaborasi riset bersama, pembimbingan mahasiswa, publikasi bersama, penyelenggaraan seminar/webinar bersama, dosen tamu dan lainnya. Sedangkan kerjasama seperti; MBKM, implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi direncanakan dilakukan pada Direktorat yang ada di lingkungan BRIN, ungkap Yusep.

Selanjutnya Yusep menyampaikan harapan dan rasa terimaksihnya kepada pihak BRIN atas penerimaan yang hangat pada penerimaan kunjungannya bersama tim Dosen jurusan pangan FT. Unpas, ia berharap tindak lanjut pertemuan ini dapat diimplementasikan dikemuadian hari, harap Yusep.
Pada sesi selanjutnya adalah diskusi antara tim dari jurusan teknologi pangan FT. Unpas yang dihadiri oleh: Ibu Yellianti, Bapak Jaka Rukmana, Ibu Rini Triani dan Bapak Rizal Maulana. Sementara dari PRTTG dihadiri para Ketua Kelompok Riset di lingkungan PRTTG/peneliti terkait, Pelaksana Layanan Hukum dan Sub Koordinator Layanan Kerja Sama KST-BRIN Cisitu serta tim Humas Kawasan Sains BRIN Subang. (sp.da/da).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Periset BRIN Paparkan Riset Teknologi Tepat Guna Pangan Kepada Dosen Jurusan Teknologi Pangan Fakultas Teknik UNPAS

Terkini

Iklan