Iklan


 

Iklan

Pengeboran Minyak PT Medco Energy Korbankan Petani Rumput Laut dan Petani Garam? Sekretaris INAKOR: Wajib Ditolak

klikindonesia
4 Jun 2021, 13:08 WIB Last Updated 2021-06-04T06:08:14Z

NET. 9.COM-Pamekasan-
Petani Rumput laut, nelayan dan nelayan serta pembudidaya udang vaname di pesisir pantai selatan Kabupaten Pamekasan terancam gulung tikar akibat pengeboran minyak di sekitar pantai jumiang desa tanjung kecamatan pademawu kabupaten Pamekasan.

Sejak tahun 2017 hingga 2020 mengalami penurunan signifikan, jumlah pembudidaya rumput laut di Desa tanjung sebanyak 227 orang ditahun 2017 saat pembangunan sentra pembibitan rumput laut dilaksanakan. namun di tahun 2020 pembudidaya rumput laut hanya sekitar 100 orang.

Hal ini ditambah persoalan dengan rencana pengeboran migas oleh PT Medco Energy Sampang Pty Ltd, dengan investasi pengeboran dan produksi migas sebesar 80 juta dolar AS yang dapat menghambat perekonomian masyarakat khususnya petani budidaya rumput laut di desa tanjung.

Sekretaris LSM INAKOR DPD Pamekasan, Amiruddin saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya, (04/06/2021) berharap Bupati Pamekasan tidak tutup mata terkait pesoalan dampak buruk pengeboran PT Medco Energy terhadap pembudidaya rumput laut dan menurunnya kualitas garam sepanjang pantai selatan kabupaten Pamekasan khususnya Petani di desa Tanjung.

"Jangan hanya memikirkan royalti untuk pemerintah kabupaten Pamekasan tapi pikirkan juga nasib petani garam, pembudidaya rumput laut dan nelayan serta pembudidaya udang bisa bernasib buruk, jadi wajib hukumya untuk ditolak demi perekonomian masyarakat bermartabat" tegasnya.



Laporan : (Ahd/rud)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pengeboran Minyak PT Medco Energy Korbankan Petani Rumput Laut dan Petani Garam? Sekretaris INAKOR: Wajib Ditolak

Iklan


Terkini

Iklan