Iklan

Iklan

Kisah Sutrisna Warga Kabupaten Kuningan Tinggal digubuk Reot Tak Tersentuh Bantuan

klikindonesia
17 Jun 2021, 19:07 WIB Last Updated 2021-06-17T12:07:59Z

Kab. Kuningan //- Net9. Com. Kisah pilu dialami Bp. Sutrisna (48) warga RT. 05. 02. Kelurahan Purwawinangun Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan Jawa Barat. 

Saat awak media mengunjungi rumah milik Bp. Sutrisna nampak terlihat kondisinya cukup memprihatinkan. 

Bagaimana tidak, gubuk reot seluas 5x6 meter yang ditempatinya untuk tinggal bersama ketiga anaknya itu hanya beratapkan genting yang sudah lapuk dengan dinding papan yang telah lapuk ditempel menjadi dinding darurat dan beralaskan lantai tanah. 


Saat malam tiba atau ketika hujan turun, tak banyak yang bisa mereka lakukan selain merasakan kedinginan, ditambah lokasi tempat tinggalnya berdampingan dengan sungai yang kerap meluap airnya jika musim tiba hujan. Hal tersebut diungkapkan Sutrisna dengan nada rendah. Kamis (17/06/2021). 


Lanjutnya Sutrisna bercerita, tidak hanya rumahnya yang tidak layak huni, Sutrisno yang setiap hari bekerja serabutan itu juga harus menanggung ke tiga anaknya yang masih duduk dibangku sekolah. 

Selama puluhan tahun, meski diatas lahan milik sendiri kondisi tempat kediamanya kian memperihatinkan. Jangankan dapat bantuan Rutilahu" bantuan dana Covid masa pandemi ini kami tidak perna dapat". Keluh nya. 

" Ketika saat itu kami sedang sakit dan tidak bisa berjalan kaki karena sakit pinggang, namun alhamdulillah  orang pertama yang menyentuh dan mengulurkan bantuan yaitu dari wakil ketua RT setempat dan juga selanjutnya ketua RT langsung respon cepat dengan mengulurkan tangan kepada kami." katanya.

Kami sudah mengajukan Bantuan Rutilahu akan tetapi hingga kini kami tidak perna ada bantuan dari manapun hingga kini, hanya yang peduli wakil dan ketua RT setempat. 


Kami atas nama keluarga semoga wakil dan ketua RT setempat semoga selalu diberikan kesehatan dan banyak Rizky serta insya Allah pengurus RT setempat kiranya mau membantu bedah rumah kami yang memang hingga kini sangat tidak layak huni. 

Sutrisna menambahkan, Jangankan untuk membangun rumah, menutupi kebutuhan hidup sehari hari saja kami begitu sulit dipenuhi. Keluhnya.


Laporan: Bobon. S.
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kisah Sutrisna Warga Kabupaten Kuningan Tinggal digubuk Reot Tak Tersentuh Bantuan

Terkini

Iklan