Iklan


 

Iklan

Masalah Sepele, Adik Tega Aniaya Kakak Kandung

klikindonesia
23 Sep 2020, 20:30 WIB Last Updated 2023-01-27T11:52:45Z

 


NET9 - Waskito (67), warga desa Pabean Udik, kecamatan Indramayu, kabupaten Indramayu dianiaya oleh adik kandungnya sendiri, hanya karena persoalan sepele, pelaku membuat gigi bagian bawah korban goyah & berdarah serta memar di bagian dahi, konflik kakak beradik ini terjadi pada selasa, 23/9/2020,


Berdasarkan keterangan Waskito, ia di pukul sebanyak 3 kali oleh adik kandungnya yang bernama Suwaryo hanya karena dirinya menyiram jalan di depan rumahnya dengan tujuan agar tidak berdebu.



"Rumah saya dan Suwaryo itu berhadapan, ketika saya menyiram jalan didepan rumah supaya tidak berdebu, dia marah-marah karena merasa jika jalan disiram maka motornya yang lalu lalang di jalan tersebut menjadi kotor, setelah marah-marah dia langsung memukul saya sebanyak 3 kali, dibagian bibir dan dahi," jelas Waskito di Polsek Pasekan untuk melaporkan peristiwa tersebut, pada Selasa (23/09/2020).


Kejadian ini tentu membuat anak-anak dari Waskito tidak terima dan mendorong agar Waskito melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwajib.


Sihabudin Sibawai, salah satu anak Waskito yang turut mendampingi proses pelaporan mengaku tidak ingin ada mediasi, karena perbuatan Suwaryo yang merupakan pamannya sendiri itu ia anggap sudah keterlaluan.


"Sebelumnya ayah saya dan pelaku ini memang sudah sering cekcok, namun saya biarkan saja karena menurut saya itu hal yang wajar terjadi antara adik & kakak. Namun, karena pelaku sudah bertindak kasar dengan melakukan pemukulan, pasti kami anak-anaknya merasa tidak terima," tuturnya.


"Jika pelaku menginginkan mediasi, itu saya serahkan kembali ke ayah saya. Apakah akan menerima mediasi atau meneruskan proses hukum. Tapi, kalau saya inginnya terus melanjutkan kasus ini ke proses hukum," Tandas Sihab.


Ia menjelaskan bahwa upaya yang telah dilakukannya sejauh ini melaporkan peristiwa pemukulan tersebut ke Polsek Pasekan, dan jika kasus ini berhenti di Polsek tanpa ada kejelasan, maka ia akan melanjutkan laporannya ke Polres Indramayu atau ke Polda Jabar.


"Kami baru saja melakukan visum di RSUD Indramayu dan membuat laporan, jika laporan ini tidak ada tindak lanjut dari Polsek Pasekan, maka saya akan teruskan laporan ke Polres Indramayu, jika perlu ke Polda Jabar," tegasnya.


Menurut pengakuan sihab, Dalam perjalanan menempuh proses pelaporan ke polsek pasekan, rumah keluarga korban yang saat itu cuma ada kakaknya kedatangan tamu yang mengaku anggota polisi, anehnya, anggota polisi tersebut datang ingin berusaha mediasi dengan mengaku pihak keluarga.


"Sewaktu saya sedang membawa bapak saya visum ke RSUD indramayu, saya dapat kabar dari orang rumah, ada seorang pria yang katanya masih keluarga jauh dari pelaku, tujuannya melakukan mediasi terkait kejadian, belakangan diketahui polisi ini berinisial "i" yang bertugas di satuan reserse unit Inafis polres indramayu." ungkap sihab.


Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pasekan Jajang Mahpudin tidak bersedia memberikan keterangannya ketika dikonfirmasi oleh wartawan, "Saya akan menyampaikan hal ini ke Kapolsek, kalau saya tidak bisa memberikan statement," ucapnya.


Arifin

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Masalah Sepele, Adik Tega Aniaya Kakak Kandung

Iklan


Terkini

Iklan