Net9.com - Dalam upaya melestarikan lingkungan memajukan penikatan mutu ekonomi infrastruktur perekonomian daerah Kabupaten Lampung Utara dalam rangka kontrol sosial. Media www.netsembilan.com mencoba mendatangi salah satu usaha Ayam potong, PANURA. yang tereletak tidak jauh dari kantor Kelurahan Sindangsari. Kecamatan Kotabumi Kota Kabupaten Lampung Utara. Jum'at.17,September,2021.
Namun Sangat menjanggal dari gerbang pintu masuk tempat usaha tersebut tidak didapati adanya pelang papan informasi, atau seloga yang terpasang yang menyatakan tanda sebagai tempat usaha ternak ayam PANURA. itu tersebut.
Dimana pada saat berkunjung kita dari media netsembilan.com mendatangi usaha ayam potong PANURA, yang terletak di Kelurahan Sindangsari Kecamatan Kotabumi Kota, yang beralamatkan di jalan lintas prokimal.
Dengan bertemu dengan ibu Atim, yang juga bekerja layak sebagai pelayanan di tempat usaha ternak ayam potong PANURA. tersebut dalam rangka sosial konterol media.
Baik untuk menanyakan kan izin usaha legalitas perusahaan/usaha paktor mutu peningkatan usaha, serta pemasukan hasil usaha saat itu. Guna melestarikan pemasukan daerah dari rasa keperdulian media pada sektor usaha Dimasa pademi covid-19 saat ini.
Hendak dikonfirmasi ternyata bapak Heri, Merupakan pemilik usaha ayam potong PANURA. itu tersebut sedang tidak ada ada ditempat dan sedang pergi keluar ucap, Atim.
Dan Atim, dengan menyebutkan mengenalkan nama seseorang yang bernama Tarmizi agar utuk dapat menemuinya ternyata, dimana Tarmiji, tersebut merupakan Orang yang bertanggung jawab pada usaha ternak ayam PANURA, Kalau ada apa-apa di sini Bapak Tarmiji semuanya yang mengurusnya, ucapnya.
Tapi Sangat disayangkan pada saat itu justru Atim mengeluarkan dan memberikan amplop berwarna putih. Kepada kami media mempertanyakan Apakah isi dalam apa isi dan maksud dari amplop itu tesebut.
Dan ternyata itu adalah uang yang dimana ibu Atim dengan telah menghubungi Bapak Tarmiji, yang tidak dapat dapat datang bertemu dan menyarankan Atim, agar memberikan uang didalam amplop putih, dan bicara itu hanya sekedar buat uang bensin saja, ungkap ibuk Atim kepada netsembilan.com.
Yang dimana telah sangat disayangkan kami pihak media, guna mejalankan pungsi hak dan kewajiban tanpa ada unsur, Iming-iming ataupun imbalan berupa Uang yang harus diterima yang telah sangat melanggar aturan.
Diduga yang telah melakukan penyuapan kepada pihak media dengan dalih membri uang dan berharap kepada pemerintahan Kabupaten Lampung Utara ataupun dinas perizinan, kelurahan dan kecamatan setempat agar dapat bertindak tegas, mengusut hingga tuntas, terkait adanya dugaan penyuapan tersebut yang sangat bertentangan pada kode etik jurnalistik.
Dimana disini diduga adanya ganjalan terkait besarnya rasa kecurigaan kami media www.netsembilan.com berkaitan dengan izin, keabsahan usaha ternak ayam potong PANURA di kelurah Sindangsari tersebut.
(Firman. NET)
