Netsembilan.com | Semarang - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Jawa Tengah, Iwanuddin Iskandar, S.H., M.Hum, menyatakan bahwa berkas pemekaran Kabupaten Brebes sudah lengkap dan memenuhi syarat.
Hal tersebut disampaikan saat perwakilan masyarakat Brebes selatan melalui wadah Komite Percepatan Pemekaran Kabupaten Brebes (KPPKB) mendatangi Otoritas Daerah (Otda) Pemprov Jateng, pada Senin, 15/12/2025.
Iwanuddin,yang juga pernah menjabat Plt Bupati Brebes, memiliki pemahaman yang mendalam terkait kondisi geografis dan permasalahan yang dihadapi oleh Kabupaten Brebes, termasuk kemiskinan, kerusakan infrastruktur jalan, dan bencana alam akibat penggundulan hutan.
Dengan jelas, Iwanuddin mengatakan bahwa, data atau berkas pemekaran Kabupaten Brebes yang kami miliki saat ini sudah lengkap.
Namun menurutnya, "Kami akan terus memperdalam dan mengupdate data tersebut untuk memastikan bahwa pemekaran Kabupaten Brebes dapat berjalan lancar,"ungkap Iwanuddin.
Menurutnya, Iwanuddin, persyaratan administrasi dan kewilayahan sudah dipenuhi, sehingga dapat dijadikan dasar bagi kami untuk melaporkan ke DPRD Provinsi agar segera membahasnya dan sekaligus berharap dapat segera memparipurnakan pemekaran Kabupaten Brebes.
"Kami juga akan mengawal dan membawa aspirasi ini ke tingkat pusat untuk memastikan bahwa pemekaran Kabupaten Brebes dapat terlaksana," ujarnya.
Pemprov Jawa Tengah mendukung penuh pemekaran Kabupaten Brebes, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah.
"Peran kami adalah memfasilitasi proses pemekaran dan memastikan bahwa aspirasi masyarakat dapat tersampaikan," kata Iwananudin.
Pemprov Jawa Tengah juga mengimbau masyarakat Brebes untuk tetap kondusif dan mendukung program-program pemerintah, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.
"Kami berharap masyarakat Brebes selatan turut mendukung penuh program-program pemerintah yang bertujuan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Brebes," pungkasnya.
Perwakilan dari KPPKB disambut dengan hangat oleh Iwanudin dan Staf Pemprov.
Dalam rapat tersebut beberapa perwakilan menyampaikan aspirasinya.
Agus Sutiono, SH MSi selaku Sekertaris Komite Pemekaran mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi wilayah di Brebes Selatan dari mulai ketimpangan ekonomi, infrastruktur, serta berbagai keluhan dari masyarakat salah satunya jauhnya jarak yang harus ditempuh dalam mengurus berbagai administrasi kependudukan.
"Dari semua masalah dan keluhan warga masyarakat kuncinya cuma satu, Brebes harus mekar. Lain dari itu masyarakat juga,harus bertaruh nyawa dalam mengurus administrasi karena jaraknya yang jauh ke pusat kabupaten," tegas Agus.
Lebih lanjut, untuk secepatnya DPRD Provinsi dan Gubernur Muhammad Lutfi segara menggelar Paripurna.
"Saya berharap ini kali ke-2 Audensi jadi kami berharap ada kepastian dari Pemprov, dan kami tunggu kabar baiknya," harap Agus
Agus pun menambahkan, jika rapat jilid ke-2 ini tidak ada kabar tindak lanjut, maka aliansi KPPKB akan mengadakan aksi lanjutan.
"Kita tunggu, jika tidak ada tindak lanjut, maka 26, Januari 2026 nanti dipastikan kami masyarakat Brebes Selatan akan menggelar aksi," tegasnya.
Beberapa aktivis pemekaran lainya juga menyuarakan hal yang sama diantaranya Ketua KPPKB Imam Santoso, H. Witno, Dedy Anjar, Zen Fujianto dan dari perwakilan masing-masing kecamatan se-Brebes Selatan***