Lampung Utara. Net9.Com, - KOTABUMI. Terkait tersiarnya kabar berita Online. Analisnews.co.id yang berjudul : KERIBUTAN DI SD NEGERI 03 SINDANG SARI KOTABUMI LAMPUNG UTARA.
Pihak sekolah Ibu misluna dengan menghubungi kami dari pihak media www.netsembilan.com Lampung Utara. Segera mencoba menemui dikediaman rumah ibu misluna yang bertempat tinggal dilingkungan sekolah SDN 03 Sindang sari Kotabumi serta mempertanyakan akan kebeneran informasi yang telah beredar di salahsatu sosial media Surat kabar Online.
Dengan beremu Ibu Misluna mecoba menjelaskan akan kronologi kejadian, yang saat itu terjadi pada malam tepatnya hari rabu, pada jam 21.00 WIB. pada tangal 25, Mei 2022. Yang lalu saya kehadiran seorang tamu yang tanpa diundang datang kerumah kami, seorang lelaki yang berinisial (Fb). Bermaksud untuk bertemu dengan anak perempuan saya yang berinisial (Nn).
Misluna melarangnya untuk bertamu dan mempersilakan Fb. Agar pergi meninggalkan rumahnya, tidak menerima tamu, apa lagi seorang lelaki yang datang pada malam hari dan bermaksud menjaga tanggung jawab saya sebagai orang tua dari anak saya Nn, yang diketahui sedang hamil, berusia tujuh bulan. yang dipercayakan dan ditipkan oleh suaminya yang saat ini bekerja diluar kota. Dan anak perempuan saya Nn ini bukan gadis yang bersetatus, (Lajang) atau seorang janda ungkap misluna.
Dengan bermaksud tidak menerima tamu dan mepersilahkan untuk Fb. pergi, namun justru Fb. tersebut merasa tidak terima dan seolah menantang dengan tegak dan berdiri pas berada didepan pintu rumah saya, sehingga terjadi cekcok antara saya dengan lelaki Fb tersebut. Dengan panik saya mengambil sebilah potongan kayu papan dan membantingnya yang tidak lebih bermaksud memberi perlawanan agar kelaki tersebut segera pergi, peristiwa tersebut saat itu disaksikan Oleh Ahyar dan Pol warga tetangga dekat rumah saya yang merelai bermaksud Menengahi serta menyarankan untuk Fb lelaki tersebut Pergi meningalkan rumah saya, misluna menegaskan bahwa Peristiwa tersebut tidak adanya terjadi pemukulan, dan berita yang telah beredar tersebut, Itu semua tidaklah benar ucap misluna, semestinya yang membuat pemberitaan tersebut bisa bertemu atau menghubungi saya sebelum menerbikan pemberitaan agar mengetahui kebenaran yang terjadi.
Atas adanya pemberitaan hingga tersiar kabar tersebut misluna meras sangat tidak terima, dimana dirinya selaku seorang ASN, Abdi negara menjabat sebagai kepala sekolah di SDN 03 Kelurahan sindang sari. Apa lagi jika sampai ada yang melibatkan nama baik sekolah saya Karena ini semua berkaitan pada persoalan peribadi bukan bukan pada tugas pekerjaan atau kewajiban pekerjaa saya disekolah maka saya tidak segan -segan melaporkan dan akan membawa Keranah hukum, aparat penegak hukum yang berwajib, Ungkap misluna.
Terkait tersiarnya kabar berita, tentang adanya perkelahian di kelurahan sindang sari kecamatan kotabumi kabupaten lampung utara.
Ibu misluna dengan menghubungi kami dari pihak media www.netsembilan.com lampung utara. Mencoba mendatangi kediaman ibu misluna yang bertempat di lingkungan sekolah SD. 03 Sindang Sari Kotabumi. dan mempertanyakan akan kebenaran informasi yang beredar di sosial media Surat kabar Online.
Misluna mencoba menjelaskan akan kronologi kejadian, pada saat itu Pada malam rabu, sekitar jam 21.00 pada tangal 25, Mei 2022. Lalu saya kehadiran seorang tamu yang tidak diundang datang kerumah kami yang berinisial F Bermaksud untuk bertemu anak perempuan saya yang berinisial N
Misluna melarangnya untuk bertamu dan mempersilakan F untuk pergi meninggalkan rumahnya, tidak menerima tamu, apa lagi seorang lelaki pada malam hari dan bermaksud menjaga tanggung jawab saya sebagau orang tua dari anak saya N, yang diketahui sedang hamil berusia tujuh bulan. yang dipercayakan dan ditipkan oleh suaminya yang saat ini bekerja diluar kota. Karena anak saya N ini bukan gadis atau seorang janda ungkap misluna.
Dengan bermaksud tidak menerima tamu dan mepersilakan pergi, justru F tersebut seolah merasa tidak terima dan seolah menantang dengan tegak dan berdiri pas didepan pintu rumah saya, dan terjadi cekcok atara saya dengan lelaki tersebut. Dengan panik saya menganbil sebilah potongan kayu papan dan membantingnya yang tidak lebih bermaksud memberi pelawanan agar kelaki tersebut segera pergi, Yang Saat itu disaksikan Oleh Ahyar dan Pol sebagai tetangga dekat rumah saya yang merelai dan menyarankan untuk lelaki tersebut Pergi meninggalkan rumah saya, menjelaskan Peristiwa tersebut tidak adanya terjadi pemukulan, dan berita yang beredar tersebut Itu semua tidaklah benar ucap misluna.
Atas pemberitaan tersebut misluna merasa sangat tidak terima, dimana dirinya selaku ASN, Abdi negara sebagai kepala sekolah di SD 03 Kelurahan sindangsari. Apa lagi jika sampai Melibatkan Nama sekolah saya Karena ini berkaitan pada persoalan peribadi bukan berkaitan pada tugas pekerjaan saya maka saya siap, akan tindak tegas Dan membawa Keranah hukum, aparat penegak hukum yang berwajib, Ungkap misluna.
(RANGGA. Net9.)


