Aceh Utara//Guna meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pertanian, ada 20 Desa petani diwilayah Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, berharap adanya langkah yang diambil Pemerintah, khususnya dalam hal penanganan Saluran Irigasi aliri sawah yang ada di Gampong Paya Kecamatan setempat.
Pasalnya, sudah hampir 1(satu) tahun terakhir ini, Saluran Irigasi yang mengaliri ke 20 Desa mengalami pendangkalan dan penyempitan, sehingga air yang mengalir disaluran irigasi tersebut tidak normal.
Akibatnya, Puluhan hektar sawah yang ada di beberapa Desa di Kecamatan Tanah Luas Kekurangan aliran air dimusim tanam, antara lain Desa Rangkaya, Matang Ben Pangkat, Naleung, Rayeuk Menye, serjaman dan beberapa Desa lainya.
Ilyas, Geuchik Gampong Paya, saat dijumpai Journal News.id, jum'at 05 Februari 2021, menuturkan, normalisasi aliran irigasi ini bukan untuk kepentingan masyarakat Gampong Paya saja.
"Keluhan masyarakat di 20 Desa selama ini karena aliran irigasi yang ada di Gampong Paya rusak dan sudah mulai memakan badan jalan hingga membuat saluran tersebut sempit dan dangkal, ini mengakibatkan para petani di Desa-desa lain kekurangan air disaat musim tanam", katanya.
"Kami berharap kepada bapak Kadis pengairan supaya segera diperbaiki karena sayang dengan tidak bagusnya saluran irigasi ini, sektor petani dengan 20 Desa masyarakat petani yang mau turun ke sawah ngak bisa, airnya nggak cukup apalagi ini bukan kepentingan Desa paya tapi kepentingan 20 Desa yang ada di Tanah Luas", harapnya.
"Semoga diperhatikan Oleh pihak terkait ini untuk kepentingan bersama, apa lagi saluran irigasi yang rusak hanya 1.50x80 meter saja, agar tahun ini petani bisa bertani seperti biasa dan tidak terancam gagal panen", tutupnya.
Reporter: Sayful Tanlus
