NETSEMBILAN.COM | PURWAKARTA - Kampus Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) bekerjasama dengan Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta meluncurkan inovasi teknologi yang diberi nama Menjuring atau sejenis mesin jeruji sangkar burung untuk peningkatan produktivitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak Covid19.
Dalam peluncuran teknologi Menjuring yang bertempat di Aula Desa Jatimekar tersebut, dijelaskan oleh Dr. Mustaman sebagai perwakilan dari Unsika bahwa, ada enam mesin Menjaring yang dibagikan. Satu diantaranya untuk Desa Jatimekar, dua untuk kelompok UMKM nya. Dan tiga mesin Menjuring lainnya untuk desa dan kelompok UMKM di tempat yang lain.
"Kami pilih Kabupaten Purwakarta karena memiliki tempat strategis dan didukung potensi yang sangat besar," ujar Mustaman.
Selain itu, masih kata Mustaman, Purwakarta juga mempunyai bahan baku untama yakni bambu yang berlimpah, disamping potensi pariwisata tentunya.
"Potensi ini bisa sangat bermanfaat bagi masyarakat," kata dia.
Kepala Desa (Kades) Jatimekar, Kusnendar merasa dipilihnya jatimekar oleh Unsika dalam pengembangan teknologi Menjuring merupakan satu kebanggaan bagi seluruh masyarakat.
"Ini sebuah kesempatan bagi masyarakat untuk lebih memajukan produktivitas ditengah pandemi Covid19," ucap Kusnandar.
Dirinya juga meminta ijin untuk memodifikasi mesin Menjuring agar bisa dipakai sebagai pengupas kulit ikan patin, pemotong kayu dan hamplas.
"Kita melihat mesin ini bisa malpungsi, atau bisa digunakan untuk berbagai keperluan lain," tutup Kusnandar.
Laporan : (Ptoto N)
