 |
| Kawasan wisata Air Panas Nagrak yang kembali dibuka langsung diserbu pengujung dari dalam dan luar kota. Namun demikian, pihak pengelola membatasi jumlah pengunjung hingga 50% dari biasanya. Hal ini tidak terlepas untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan pandemi Covid19 |
NET.SEMBILAN.COM-BANDUNG BARAT- Meskipun dunia parawisata yang paling parah terdampak Covid19, akibat larangan adanya konsentrasi massa. Namun demikian, para pelaku usaha ini optimis bahwa, lambat laun wabah pandemi dunia ini berangsur pulih, dan kehidupan akan kembali normal. Demikian juga salah satu deatinasi wisata air panas Nagrak yang terletak di ,sudah mempersiapkan diri untuk membuka kembali kaeasan wisaya yang dipaling diminati ini.
"Tentunya kita akan tetap mengutamakan protokol kesehatan bagi karyawan dan pengunjung," ujar Manager Air Panas Nagrak, Deni kepada netsembilan.com. Rabu (06/10/2021).
Deni mengatakan, kawasan wisata Air Panas Nagrak rencanya baru akan dibuka kembali pada tanggal 2 Oktober 2021. Hanya saja, pengelola akan membatasi pengunjung hanya 50% saja. Dan batasan waktu kunjungan sampai jam 5 sore.
"Kita ikuti dan patuhi anjuran pemerintah mengenai prokes," katanya.
Dirinya meyakinkan, destinasi wisata alam ini sangat cocok bagi segala usia, dengan tempat yang strategis karena diapit desa cihideung, Kecamatan Paringpong dan Desa Sukajaya yang masuk Kecamatan Lembang. Sejak kembali dibuka, Glamping banyak diserbu pengujung dari dalam dan luar kota. Hal ini karena akses jalan cukup mudah dijangkau dari arah melintasi Rancabali.
"Di tempat wisata ini pula ada finist resto dan hotel tempat berkumpul wisatawan menikmati sejuknya alam pegunungan yg ada disekitarnya," tutup Deni.
Laporan : Euis
