NETSEMBILAN.COM | SUBANG- Dokter dan tenaga medis adalah orang yang bersentuhan langsung dengan pasien, oleh karenanya merekalah yang paling rentan tertular dengan berbagai macam penyakit, atau khususnya virus corona yang lagi viral diperbincangkan di negeri ini.
Setelah sebelumnya sebanyak 28 orang tenaga kesehatan di RSUD Ciereng positif corona, kemudian 8 orang tenaga kesehatan di UPTD Puskesmas Kecamatan Binong juga positif corona, hingga berujung penutupan kedua intsansi tersebut oleh satuan gugus tugas kabupaten.
Kini di UPTD puskesmas Pagaden, Kabupaten Subang, dua orang dokter dan satu orang tenaga kesehatan, positif corona hingga berujung penutupan pula terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas Pagaden, jumat 04/12.
Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Subang, Dr.Maxi, menyampaikan, betul, di UPTD Puskesmas Pagaden ada dua Dokter dan satu tenaga kesehatan yang positif Covid-19.
Hari ini kami menutup total layanan Puskesmas Pagaden, karena yang positif Covid disana adalah tenaga medis utama yang memeriksa Poliklinik dan pasien rawat inap, ucapnya.
Mengingat petugas yang positif covid-19 ini tidak ada kontak langsung, maka hari ini kita lakukan swab sebagai upaya tracing.
Penutupan ini akan dilakukan sampai keluar hasil swabnya, tambah Maxi.
Sebelumnya sudah ada 10 Puskesmas yang sempat kami tutup, dengan alasan yang sama, dan terakhir ada 3 Puskesmas, yakni Binong, Rancabango dan Palasari, namun sekarang sudah dibuka kembali, pungkasnya.
Laporan : Jayalangit
