Subang //- Hujan deras yang mengguyur dua Kecamatan di Kabupaten Subang yakni Cisalak dan Tanjungsiang, akibatkan banjir dan longsor dibeberapa titik yang berbeda, rabu, 02/12 sekira pukul 19:30 WIB.
Kampung Patrol rt 01/04, sekira pukul 20:00 wib terjadi luapan air sekitar sungai Cikaramas yang mengakibatkan Jembatan penghubung Kp.Patrol dan Kp.Cikaramas terputus.
Sekira duapuluh rumah warga dan satu musola tergenang air dan lumpur setinggi 40 cm akibat luapan sungai Cikaramas.
Di kp.Bojongkenyot Rt.09/03 terjadi banjir bandang akibat luapan dari sungai Sinyaro yang mengakibatkan areal persawahan warga terendam air, serta satu kandang kambing yang berisi 2 ekor kambing dan satu bangunan warung terbawa luapan sungai sinyaro.
Ditempat lain tepatnya Kp.Angsana jaya, 5 unit rumah warga tergenang air lumpur dampak dari luapan sungai sinyaro ketinggian dengan ketinggian air lebih kurang 40 Cm.
Di Kp.Nanggela juga terjadi luapan air sungai Citeureup dan sungai Cikeumbang yang mengakibatkan 20 Kolam ikan air deras tergerus oleh air.
Dalam waktu yang hampir bersamaan, tepatnya di Kp.Cilungsir, akibat hujan deras tersebut terjadi tanah longsor hingga menutupi badan jalan dan memutus jalur Subang Sumedang
Di Kp.Sukamulya Rt.07/ 02, terjadi luapan sungai Citeureup yang mengakibatkan 1 (satu) Unit gedung KPRI tergenang air lumpur setinggi 50 Cm serta 5 unit rumah warga tergenang air dengan ketinggian yang hampir sama, satu Kolam air deras tergenang air lumpur.
Di Kp. Ciseupan Desa Cibuluh terjadi luapan air sungai Cileat yang mengakibatkan 1(satu) unit rumah warga tergenang air setinggi 30 Cm.
Di Kp.Bolang terjadi tanah longsor menutupi akses jalan tidak jauh dari lokasi longsor sebelumnya.
Saat dikonfirmasi, Ketua relawan Pasundan Kabupaten Subang, yang juga sebagai kordinator Forum Kordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3D), Erwin Diansyah, menyampaikan, memang semalam saya dan rekan-rekan ada di lokasi kejadian, dalam hal ini membantu BPBD Kabupaten Subang, memang betul longsor dan banjir terjadi di beberapa desa dari dua Kecamatan yaitu Kecamatan Cisalak dan Tanjungsiang.
Masih dikatakan Erwin, dalam kejadian tersebut kerugian materi belum dapat kami simpulkan, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Sementara Kapolsek Tanjungsiang, IPDA Endang Pertama menyampaikan hasil monitoring semalam hingga tadi pagi situasi bencana sudah mulai kondusif, longsoran tanah yang menutupi badan jalan sudah mulai dibersihkan dan beberapa aliran sungai yang semalam meluap hingga merendam puluhan rumah kini sudah mulai surut.
Kemudian kami juga melakukan himbauan terhadap masyarakat tentang antisipasi dan penanggulangan banjir dan tanah longsor, Kata IPDA Endang.
Hasil monitoring yang kami lakukan saat ini, kondisi air dibeberapa aliran sungai, Cikembang, Citeureup, Cinyaro, dan Ciseupan terpantau aman dan sudah mulai surut, namun cuaca mendung dihawatirkan turun hujan lagi, ujar Endang.
Laporan : Jayalangit
