Netsembilan.com Indramayu – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu menerima kunjungan monitoring dan evaluasi Program Corporate Social Responsibility (CSR) yang diselenggarakan oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Pusat dan PT KPI Unit VI Balongan. Kunjungan ini diperkuat dengan kehadiran perwakilan akademisi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk meninjau langsung implementasi program pemberdayaan warga binaan (9/12).
Kepala Lapas Kelas IIB Indramayu, Ferry Berthoni, menyambut langsung rombongan yang terdiri dari Dosen UGM serta rombongan pendamping dari PT KPI Pusat dan PT KPI Unit VI Balongan.
Rombongan tamu melakukan peninjauan mendalam terhadap berbagai lokasi pembinaan kemandirian yang menjadi fokus Program CSR, termasuk area perikanan Lele, lahan pertanian hidroponik, dan bidang olahan makanan hasil warga binaan perempuan Lapas Indramayu.
Ferry Berthoni menjelaskan pentingnya evaluasi program ini. "Kegiatan monitoring ini bertujuan untuk melihat perkembangan program, mengevaluasi efektivitas pembinaan, serta mengidentifikasi potensi penguatan kerja sama CSR dalam rangka pemberdayaan warga binaan," jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi adalah kunci keberhasilan program ini. "Sinergi yang terjalin dengan PT KPI dan pendampingan dari akademisi sangat penting untuk memastikan program ini tidak hanya berjalan, tetapi juga menghasilkan warga binaan yang terampil dan siap reintegrasi," ujar Berthoni.
Seluruh rangkaian kegiatan monitoring berlangsung lancar dan komunikatif. Para tamu memberikan apresiasi tinggi atas perkembangan signifikan serta pemanfaatan program CSR yang dinilai berhasil memberdayakan warga binaan, menjadikan Lapas Indramayu sebagai salah satu model pembinaan kemandirian yang berkelanjutan. (Ari)