SUBANG - Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, mewakili Bupati Subang dalam rapat koordinasi yang digelar atas undangan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bersama Dahnil Anzar Simanjuntak (Wakil Menteri Haji dan Umrah RI). Rakor tersebut berlangsung di Lembur Pakuan, Kecamatan Dawuan, Subang, pada Rabu (3/12/2025).
Rakor dibuka langsung oleh Wamen Haji dan Umrah dan Gubernur Jawa Barat, dengan agenda pembahasan kuota haji dan umrah untuk tahun 2026, serta implikasinya bagi kabupaten/kota termasuk Subang.
Menurut data yang disampaikan, provinsi Jawa Barat menghadapi penurunan kuota haji reguler secara signifikan pada tahun 2026 dibanding tahun sebelumnya. Untuk mengantisipasi dampak tersebut, pemerintah daerah dan provinsi diminta menyesuaikan pengelolaan kuota dan menjaga pelaksanaan ibadah dengan transparan dan adil bagi seluruh calon jemaah.
Kabupaten Subang biasanya mendapatkan alokasi sekitar 1.126 jemaah per tahun. Namun untuk tahun 2026, alokasi kuota haji menurun drastis. Kuota calon jemaah haji Subang pada tahun 2026 ditetapkan sebanyak 353 orang, yang sebelumnya hanya 244 orang, dan kemudian mendapatkan tambahan 109 kuota berkat upaya Bupati Subang dalam mengajukan permohonan penambahan kuota haji.
Secara umum, kebijakan pembagian kuota haji 2026 di seluruh Indonesia menyesuaikan dengan sistem daftar tunggu nasional (waiting list) untuk mengatur distribusi secara adil di semua provinsi berdasarkan proporsi penduduk muslim dan jumlah antrean pendaftar.
Meskipun kuota lebih kecil, Pemkab Subang tetap komitmen mendukung dan memfasilitasi proses pendaftaran, verifikasi, dan pemberangkatan jemaah, dan transparansi dan keadilan tetap dijaga.
Turut mendampingi Sekda dalam rapat, Kabag Kesra Setda Subang, Saeful Arifin. (Asep / DOKPIM)
