Iklan

Iklan

Komitmen Kakanwil Ditjenpas Jabar Perkuat UMKM Pemasyarakatan, Sabut Kelapa Olahan Warga Binaan Naik Kelas

klikindonesia
4 Des 2025, 21:40 WIB Last Updated 2025-12-04T14:40:08Z
Netsembilan.com -Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Jawa Barat, Kusnali, menegaskan komitmennya dalam mendukung penuh pengembangan UMKM berbasis pemasyarakatan. 

Salah satu bentuk nyata adalah perluasan produksi olahan sabut kelapa yang semula hanya dilakukan di Lapas Garut, kini telah dikembangkan ke 6 UPT lain di Jawa Barat, yaitu Lapas Indramayu, Lapas Cirebon, LPN IIA Cirebon, Lapas Ciamis, Lapas Sumedang dan Lapas Kuningan. 

“Pengembangan coir net dan coco shade yang dilakukan warga binaan merupakan bagian dari ikhtiar kami menghadirkan program pembinaan yang produktif dan berkelanjutan. Ini juga sebagai wujud nyata Komitmen kami dalam mensukseskan  program Asta Cita Presiden dan 13 program akselerasi Menteri Imipas,” ujar Kusnali.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Indramayu, Fery Berthoni, yang saat ini tengah mengembangkan pengolahan sabut kelapa menjelaskan bahwa program ini tidak hanya memberikan keterampilan, tetapi juga dampak ekonomi nyata bagi warga binaan.

“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan baik. Warga binaan kini memiliki kesempatan bekerja, menghasilkan produk berkualitas, dan mendapatkan penghasilan tambahan. Kami bersyukur karena ekspor perdana telah dilakukan, dan ke depan akan terus ditingkatkan,” ujarnya.

Sedangkan Menteri UMKM Maman Abdurrahman, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif yang dilakukan jajaran Pemasyarakatan Jabar. Ia menilai program ini menjadi contoh keberhasilan pembinaan sekaligus pemberdayaan UMKM di lingkungan pemasyarakatan.

“Ini contoh positif yang perlu ditiru. Warga binaan mendapatkan pekerjaan, petani pun diuntungkan karena memasok bahan baku sabut kelapa. Lebih hebat lagi, produk ini bisa ekspor setiap bulan. Dahsyat,” kata Maman, saat mengunjungi Lapas Garut beberapa waktu lalu.

Ia menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil dua langkah utama, pertama memperluas akses pasar luar negeri dan membuka jejaring pemasaran baru agar produk olahan sabut kelapa para warga binaan semakin dikenal dunia.

“Saya berharap kita melihat saudara-saudara kita di lapas bukan hanya sebagai orang yang pernah salah, tetapi sebagai warga binaan yang punya harapan dan potensi positif,” tambahnya.

Program ini diharapkan menjadi pemacu semangat untuk memberdayakan lebih banyak warga binaan sekaligus menguatkan UMKM nasional melalui inovasi dan kolaborasi lintas sektor. (Ari)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Komitmen Kakanwil Ditjenpas Jabar Perkuat UMKM Pemasyarakatan, Sabut Kelapa Olahan Warga Binaan Naik Kelas

Terkini

Iklan