Netsembilan.com Indramayu -Guna memaksimalkan perekonomian masyarakat Indramayu yang lebih baik melalui kreativitas adat dan kebudayaan masyarakat, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olaharaga (Dispara) Kabupaten Indramayu kembali mem-booming-kan Tenun Gedogan Indramayu.
Dikatakan Kepala Dispara Kabupaten Indramayu Tri Nani R, Tenun Gedogan Indramayu akan menjadi daya tarik untuk pariwisata dan berdampak pada perekomonian masyarakat lokal
salah satu caranya dengan dilakukannya pelatihan Tenun
Gedogan untuk masyrakat lokal.
"Pihaknya mengadakan pelatihan revitalisasi tenun gedogan yang
dilaksanakan di Desa Juntikebon Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu pada 14 Juni itu digunakan untuk teori dan 15 Juni 2022 digunakan untuk praktikumnya," katanya.
Dalam pelatihan yang dilangsungkan selama 2 hari itu menghadirkan narasumber Kepala Bagian Perekonomian Setda Indramayu ling Kuswara, Kepala Bidang Industri Diskopdagin Indramayu Komaryadi, Tutor Tenun Gedogan Sunerih, Camat
Juntinyuat Asep Kusdianti, Kepala Desa Juntikebon dan Staf Bupati Indramayu UMKM Ato Susanto dengan peserta dari masyarakat Desa Juntikebon Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu.
Sementara itu, Kepala Dispara Kabupaten Indramayu Tri Nani R,
pelatihan revitalisasi tenun gedogan Indramayu bertujuan menghidupkan dan menumbuhkan kembali tradisi dan budaya khas Indramayu pada khususnya Tenun Gedogan agar buming kembali sebagai nilai budaya kita semakin tinggi dan menjadi
daya tarik tersendiri untuk wisatawan.
"Makanya kami menggiring masyarakat Desa Juntikebon untuk
belajar, karena disamping terampil menekuni tenun gedogan
juga akan menumbuhkan dan membuka taraf hidup masyarakat
lebih baik," tegasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dispara Indramayu
mengatakan, dengan pelatihan tenun gedogan Indramayu dapat
mengangkat seni dan budaya Kabupaten Indramayu di mata
dunia khususnya di Indonesia.
"Tenun gedogan asli milik Indramayu yang mempunyai ciri khas tersendiri dan identitas. Maka dari itu untuk menghidupkan kembali tenun gedogan kita mengadakan pelatihan dan antusias sekali masyarakat setempat, pihak meminta menggerakkan kembali pelatihan tenun gedogan di Desanya," katanya. (Ari)
