Net9.com - Bupati Subang H. Ruhimat menghadiri penanaman 1000 pohon secara simbolis di Lereng Gunung Tangkuban Perahu Ciater, Rabu 22 Desember, 2021.
Penanaman ini bertepatan dengan peringatan Hari Ibu dan sejalan dengan misi Kang Jimat yaitu ‘Miara Pusaka Indung’ yang berarti menjaga warisan ‘Ibu Pertiwi’.
Setelah prosesi penanaman bibit pohon, Kang Jimat mengajak masyarakat yang hadir untuk duduk bersama sembari bersantai dan menyampaikan aspirasi kepadanya.
Perwakilan masyarakat Ciater menyampaikan permintaan warga bahwa wilayah tersebut hanya boleh dipergunakan untuk penghijauan, karena wilayah tersebut menjadi resapan air bukan hanya untuk warga Ciater tapi untuk 4 desa sekaligus.
Menanggapi Keinginan Warga tersebut, Kang Jimat menyambut baik dan antusias, dirinya setuju dan menyatakan dukungannya untuk melakukan penghijauan di wilayah lereng agar kelak area tersebut menjadi hutan lindung. “Saya siap dukung, siapapun pemilik lahan ini, peruntukkannya sebagai wilayah hijau” ujar Kang Jimat.
Senada dengan Kang Jimat, perwakilan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat yang hadir dalam kegiatan tersebut menyatakan kesiapannya untuk penyediaan bibit pohon.
Kang Jimat pun berpesan kepada para warga yang menanam tanaman di area lereng, setelah panen mereka diharapkan untuk tidak menanam Kembali kecuali tanaman yang dapat menghijaukan area lereng. “Kalaupun wargi ingin menanam, pilihlah tanaman seperti eucaliptus, manggis, atau alpukat” pesan Kang Jimat.
Kang Jimat pun akan menginstruksikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang untuk memasang patok dan banner sebagai penanda wilayah dan posko pemantauan.
Di akhir perbincangannya dengan warga, Kang Jimat menghaturkan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang mencintai dan melestarikan alam.
“Mari kita bersama-sama menjaga area ini, saya yakin 40-50 tahun lagi di sini akan menjadi hutan lindung” Tutup Kang Jimat
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kalak BPBD, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian Kabupaten Subang, Perwakilan BJB dan PDAM Subang, Lurah Ciater, dan organisasi masyarakat Ciater.
