Iklan


 

Iklan

Toko Serba Murah depan LLAJ ( Dishub ) diduga Teledor Pada Pelanggan

klikindonesia
2 Okt 2021, 20:39 WIB Last Updated 2021-10-02T13:39:58Z


Net9.com - Berhati Hatilah Memberi Barang Alangkah Baiknya Diperiksa Terlebih dahulu karena barang yang kita inginkan terkadang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Hal ini terbukti pada seorang awak media yang hendak berbelanja sepatu dengan ukuran dan pesanan yang pas namun ketika sampai tujuan dan dibuka kenyataannya jauh berbeda dan sangat merugikan waktu, apalagi seorang media dikejar waktu untuk melaksanakan tugas negara ( Meliput / Liputan ).


Hal ini terbukti pada Pegawai Serba Murah yang berlokasi tepat di depan Kantor Dinas Perhubungan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang diduga terledor kepada pelanggannya.


Pasalnya, pegawai tempat tersebut kurang teliti atau memang seadanya melayani pelanggannya, karena apa yang dialami awak media saat berbelanja ke tempat tersebut sangat menyita waktu dan menghambat tugas jurnalistik yang terburu-buru akan menjalankan liputan.


Hal ini dikatakan salah satu pembeli toko serba murah tersebut, Andri Sutisna seorang awak media dari media Online  yang membeli sepatu dan buru buru untuk pergi menjalankan tugas meliput. 


" 110.000 Rupiah harganya gak bisa turun? sudah pas" kata seorang pegawai perempuan, kepada Andri di toko serba murah, Jumat, (01/09/21). Sekitar pukul 20.00 Wib.



Karena percaya, Andri membayar sesuai harga yang ditentukan dan langsung berangkat ke Kodim untuk persiapan acara peliputan. Namun saat hendak mengganti sepatu, dalam dus sepatu yang dipesan malah mempunyai dua warna Hitam dan Putih, jelas hal itu membuat jengkel, karena menurut Andri dirinya sangat dikejar waktu karena akan mempersiapkan peliputan.


" Setekah saya akan mengganti sepatu, teman saya mempertawakannya karena sepatunya beda banget, jelas saya emosi karena ditunggu rombongan untuk berangkat ke Kecamatan  Takokak," kata Andri.


Andri menyebutkan bahwa saat hendak berangkat untuk mengembalikan sepatu, para pelayan disana malah salih menuduh dan mencari pembelaan, nah yang saya khawatirkan apa jadi nya jika orang yang mengalami hal ini adalah orang jauh, jelas menghawatirkan ( Kasihan ).


Selain itu Saat hendak ingin bertemu manager atau kordinator, para pelayan wanita, mengatakan bahwa kalo manager tidak ada dan kordinator seta penanggung jawabnya kami semua dengan menunjukan sikap judesnya.


" Saya ingin bertemu dengan penanggung jswab atau kordinator dari pihak perusahaan, kenapa? Agar tidak ada lagi kasus kasus semacam ini, bukan untuk apa apa, tapi sikap mereka cukup meremehkan pelanggan yang komplain, karena pada dasarnya pelanggan atau konsumen diberikan pemahaman yang masuk akal dan baik juga cukup bisa kita maklumi," ujarnya kesal.


Dilain sisi seorang Pria yang mengaku masih seorang karyawan, dan mengatakan bahwa masih bisa ditukar.


" Kalo sepengetahuan saya sebagai orang awan, ini barang kan masih ada dan belum rusak jadi masih bisa ditukar," singkatnya sambil tersenyum senyum.


Andri berharap, dirinya dapat dipertemukan dengan pemilik toko agar kedepannya lagi tidak ada nasib atau peristiwa serupa.


" Saya berharap dipertemukan dengan penangungjawab atau kordinator atau pihak lainnya yang lebih berhak memberikan keterangan," tutup Andri.( ben )

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Toko Serba Murah depan LLAJ ( Dishub ) diduga Teledor Pada Pelanggan

Iklan


Terkini

Iklan