Iklan


 

Iklan

Merasa Tidak Mendapat Perhatian Paska Banjir, Warga FORMASU Geruduk KSOP Pelabuhan Patimban

klikindonesia
3 Mar 2021, 22:29 WIB Last Updated 2021-03-03T15:29:05Z

NET9.COM | SUBANG- Warga Forum Masyarakat Subang Utara (FORMASU), ramai-ramai mendatangi KSOP pelabuhan Internasional Patimban, karena merasa tidak adanya perhatian dari KSOP Pelabuhan terhadap korban banjir Pamanukan, Rabu 03 Maret 2021.

Dengan mengambil titik star dari Flayover Pamanukan warga Farmasu berangkat menuju Pelabuhan Patimban dengan menggunakan tujuh unit kendaraan roda empat.

Setibanya di Pelabuhan Patimban, ring road menuju ke dalam Pelabuhan Patimban sudah ditutup oleh personil pengamanan internal Pelabuhan, selanjutnya Koordinator I Farmasu, H. Hermansyah, melakukan negosiasi dengan petugas Polres Subang yang melakukan pengamanan dalam hal ini Kasat Intelkam, meminta untuk masuk ke KSOP Pelabuhan Patimban. 

Kemudian Kasat Intelkam Polres Subang bersama Kapolsek Pusakanagara melakukan koordinasi dengan pihak KSOP dan pihak KSOP bersedia untuk melakukan audensi di aula Kantor Kecamatan Pusakanagara.

Selanjutnya masa aksi Formasu bergeser menuju Kantor Kecamatan Pusakanagara, dan melakukan audiensi dengan pihak KSOP Pelabuhan, dengan disaksikan Camat Pusakanagara, dan petugas Keamanan dari Polres Subang sebanyak 55 orang yang dipimpin oleh Kasat Intelkam, AKP Acep Hasbullah,SH.,MH., dengan didampingi oleh Kapolsek Pusakanagara, Kompol Hidayat.

Dalam audiensi tersebut, H. Lili sebagai perwakilan dari Formasu, yang juga sebagai Ketua Apdesi Kabupaten Subang, menyampaikan bahwa, "jalan akses ring road tersebut itu milik siapa, yang kami tahu itu milik Pemda Subang."


"Apakah jalan akses ring road itu di jual ?, Kalau memang dijual siapa yang telah menjualnya ?, Tolong dijawab sejelas mungkin dan harus mendasar," tandas H. Lili.

" Dan tolong fasilitasi FORMASU untuk audensi atau musyawarah dengan Pimpinan KSOP yang mempunyai kewenangan untuk menjawab aspirasi kami." ujar H. Lili.

Selanjutnya disampaikan Koordinator II Formasu, H.Sudi Hartono bahwa, "KSOP Pelabuhan Patimban agar memperhatikan dampak banjir di Pantura khususnya Pamanukan dan Legonkulon."

"Kemudian harus ada deadline yang jelas untuk agenda audensi atau silaturahmi dengan pimpinan KSOP yang baru."

Menjawab pertanyaan yang dilontarkan H. Lili, Camat Pusakanagara, Muhammad Rudi mengatakan bahwa, "status tanah yang dipertanyakan yaitu tanah Hibah, tukar guling dan ganti rugi murni baik itu sertifikat ataupun SPPT. Dan secara administratif tanah tersebut sedang dalam proses." ujar Rudi.

Kemudian dari pihak yang mewakili unsur pimpinan KSOP, Warno, menyampaikan, "kami perwakilan KSOP Pelabuhan Patimban, mohon maaf belum bisa menerima secara langsung untuk pelaksanaan audensi karena masih menunggu pimpinan KSOP yang baru." terang Warno.

"Kami akan menampung semua aspirasi yang disampaikan oleh Formasu, dan akan kami sampaikan kepada pimpinan KSOP yang baru," pungkas Warno.(Jay) 
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Merasa Tidak Mendapat Perhatian Paska Banjir, Warga FORMASU Geruduk KSOP Pelabuhan Patimban

Iklan


Terkini

Iklan