Net9.com - Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, mengukuhkan pengurus Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Subang, di pendopo Abdul Wahyan, Rumah Dinas Bupati Subang. Senin (20/12/21).
Peserta pengukuhan TPAKD Kabupaten Subang terdiri dari kepala OPD, pimpinan lembaga keuangan perbankan dan kalangan akademisi di Kabupaten Subang.
Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Subang H. Nurudin, S.Sos., M.Si selaku ketua pelaksana menyampaikan maksud dan tujuan dibentuknya TPAKD Kabupaten Subang untuk mendorong ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat dakam rangka mendukung perekonomian daerah, mencari terobosan dalam rangka membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat di daerah, mendorong OJK untuk meningkatkan peran serta dalam pembangunan ekonomi daerah, menggali potensi ekonomi daerah yang dapat dikembangkan dengan menggunakan produk dan layanan jasa keuangan dan mendorong optimalisasi potensi sumber dana di daerah dalam rangka memperluas penyediaan pendanaan produktif antara lain mengembangkan UMKM, usaha rintisan dan membiayai pembangunan sector prioritas.
Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan II dan Manajer Strategis OJK Kantor regional II Jawa Barat Aulia Fadly menyampaikan di Jawa Barat saat ini telah terbentuk 18 TPAKD (1 TPAPD Provinsi Jawa Barat dan 17 TPAPD Kabupaten/Kota).
TPAKD tersebut telah mengimplementasikan berbagai program kerja dalam mendukung program kerja dalam mendukung peningkatan akses keuangan kepada masyarakat khusunya di Jawa Barat. "Sangat mengapresiasi telah terbentuknya TPAKD Kabupaten Subang dan diharapkan lembaga jasa keuanagan baik perbankan maupun non bank bisa meningkatkan peran serta mendukung implementasi program pembangunan pemerintah daerah Kabupaten Subang melalui optimalisasi sumber dana yang didukung dalam peningkatan penyaluran kredit dana." Ujarnya.
Kang Akur sapaan Wakil Bupati Subang Agus Masykur mengapresiasi serta menyambut baik kepada jajaran Kantor Regional 2 OJK Jawa Barat dan pihak terkait atas terbentuknya TPAKD Kabupaten Subang. Dirinya berharap dengan hadirnya TPAKD Kabupaten Subang dapat memperkuat kerjasama antara stakeholder, industri dan jasa keuangan di daerah.
Kang Akur juga berharap pembentukan TPAKD dapat membantu pemulihan ekonomi pasca pandemi, membantu mengurangi dan mencegah ketimpangan kepada masyarakat, juga membantu mendorong lembaga Jasa Keuangan untuk meningkatkan peran serta dalam pembangunan ekonomi daerah dan mengoptimalkan potensi sumber keuangan daerah bagi perkembangan sektor UMKM. "Dengan hadirnya TPAKD sebagai wadah untuk membangun Sinergi antara OJK dan segenap pemangku kepentingan, Semoga dapat memetakan kebutuhan daerah dan memberikan masukan serta rekomendasi kebijakan kepada pemerintah daerah serta dapat mengembangkan potensi daerah di Kabupaten Subang." Ujar Kang Akur.
Kang Akur berpesan Kepada jajaran pemerintah yang terlibat dalam TPAKD untuk selalu serius dan solid dalam bekerjasama dengan tim, karena semua pihak merupakan peranan penting dalam pengambilan kebijakan pemerintah pusat terkait akses keuangan secara nasional.
Kang Akur pun merasa bangga kepada TPAKD Jawa Barat atas diraihnya penghargaan TPAKD Tingkat nasional sebagai provinsi terbaik dalam implementasi pembiayaan melalui pola kemitraan.
Kang Akur berharap TPAKD Kabupaten Subang tahun 2022 menjadi TPAKD terbaik di Jawa Barat bahkan nasional seperti di bidang pertanian, peternakan maupun UMKM. "Maka kita bersama-sama kerja maksimal dalam pelayanan kepada para pelaku usaha terkait sosialisasi akses keungan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dibantu melalui TPAKD adanya percepatan pelayanan." Ajak Kang Akur.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Deputi direktur Ekonomi Ahli kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Sekda Kabupaten Subang, Asisten perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Subang, Kabag Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah OJK kantor Regional 2 , para kepala OPD, para kepala kantor wilayah kantor kementerian pajak di Kabupaten Subang, para pimpinan lembaga keuangan, Kabag Perekonomian Setda Subang dan Rektor Universitas Subang.
