NET9.Com. Lampung Utara- DPC Himpunan Pewarta Indonesia ( HPI ) Kabupaten Lampung Utara ‘Soroti’ Anggaran Pajak Penerangan Lampu Jalan PPJ ), yang disinyalir penuh dengan nuansa mark up.
Hal tersebut merupakan bentuk kontrol sosial DPC HPI Kabupaten Lampung Utara atas tatakelola Anggaran yang diambil dari setiap masyarakat guna memberikan sumbangsih bagi daerah, tetapi organisasi wartawan atau pewarta tersebut menduga ada ‘Kongkalingkong’ atas pendapatan serta arah anggaran yang diduga tak jelas.
Gusbandi Jaya Taruko , Ketua DPC HPI Lampung Utara saat memberikan keterangan pers nya mengatakan ,
” Anggaran PPJ diambil 7 persen dalam setiap pembayaran listrik setiap konsumen yang ada di kabupaten ini , bisa di bayangkan berapa Anggaran tersebut jika dikalikan oleh konsumen yang ada di daerah ini, dan kami tengah mengumpulkan baket serta bukti lainnya , karena hasil investigasi tim dan analisis rekan dari penggiat anti korupsi Matta Institute , kuat dugaan kami ada korporasi jahat di lini ini.”. tegas pria yang dikenal kritis ini.
Hingga berita ini diturunlan pihak DPC HPI Kabupaten Lampung Utara yang menggandeng para peneliti dan penggiat Anti Korupsi / transpaparansi yang tergabung di Matta Institute tengah mengumpulkan baket serta data pendukung lainnya untuk melaporkannya kepada pihak berwajib.
Laporan : (Firman. Net).
