Lampung utara. Netsembilan.com -Kelurahan Kotabumi Pasar, kecamatan kota, dihimpun dari informasi warga setempat keluraham kotabumi pasar kabupaten Lampung Utara. Yang menerima bantuan dana dari pemerintah untuk Usaha Mikro, UMKM. mengeluhkan adanya pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum dari pihak Kelurahan kotabumi pasar.
Sebut saja dia (Mawar). Seorang narasumber yang enggan di sebutkan namanya, warga kelurahan kotabumi pasar. Yang bertempat tinggal di Gg.Kusuma, Kotabumi, dia memaparkan, dana UMKM sebesar Rp 2,4 juta yang diterimanya bantuan yang diterimanya dengan usulan memiliki usaha warung kecil di jalan Cokro Aminoto. Keluraha kotabumi pasar. Kabupaten lampung utara.
Dengan rasa terimakasihnya kepada pihak kelurahan. Dia memberi imbalan sebesar 50.ribu rupiah kepada sawdari (DS). Selaku setap kepegawaian di kelurahan.
Dan setelah kurang lebih dari satu minngu, dengan bertemu saudari yang bernama lasteri. Yang juga warga di kelurahan kotabumi pasar, dengan menerima suruhan dari adanya pihak oknum dari kelurahan unuk meminta meminta kebali uang tambahan dari pemberian ucapan terimakasi kepada pihak kelurahan setempat.
Dan bilang kalo saja kemarin saya hanya memberi uang sejumlah. 25.ribu rupiah saja. Dan bermaksut meminta tabah, dari apa yang saya berikan dengan nominal 50,ribu rupiah lagi.
Menurut mawar nama samaran dari warga yang menerima Bantuan Langsung Tunai. UMKM. Dimana jika itu tidak hanya kepada dirinya saja. Namun juga kepada semua warga lainnya di keluraha kotabumi pasar, yang juga mendapatkan dana UMKM. Memberikan dalam bentuk ibalan dan ucapan terimakasih.
Tetapi (mawar) menyayangkan dengan cara meminta tambah. Bukankah batuan UMKM. Ini geratis. Bukankan cara ini sudah bermaksut pungli. dan lebih dari itu pemberian yang saya berikan senilai uang 50.ribu rupiah. Tetapi mengapa di sampaikan. saya hanya memberi ibalan tersebut sebesar 25. Ribu rupiah saja. Dari ini saya selaku masarakat kelurahan kotabumi pasar merasa kecewa. Dan sangat menyayangkan Atas sikap dari salah satu oknum kelurahan tersebut yang meminta uang.
Kami media netsembilan coba menghubungi. Herman Pak lurah kelurahan kotabumi pasar. Melalui via telpon, dari akun what app. Miliknya. Guna mempertanyakan kelarifikasi kebenaran yang terjadi dilingkungan kelurahan terkait oknum kelurahan yang meminta uang batuan UMKM.
Tetapi sangat di sayangkan justeru ada rasa ketidak terimaan dari herman selaku pak lurah di kelurahan setempat, memaparkan kepada kami para media, semua adalah pitnah dan akan saya tuntut ke pihak kepolisian, dan mengatan kepada kami pihak media, dan bernaung dalam organisasi. DPC.PJI. Lampura. Dan Badan Lembaga Advokasi Penyelamat Aset Negara. (BAPAN). Lampura. jika kamurang mapia saya juga mapia. Ucap Herman.
Dan selain itu menjelaskan kalo saya mau banyak masarakat di kelurahan saya kotabumi pasar ini yang dapat bantuan UMKM tetapi tidak Punya Usaha. Itu semua dari pihak Rt/Lk Setempat. yang mengajukan kepada keluraha. Apa bila tidak saya tanggapinya mereka marah Ucapa herman, buat apa juga kok lagian Bantuan Lansung Tunai. Perogram UMKM. itu Duit bukan duit saya apabila mereka mengajukan silakan saja dan bila nanti terjadi apa-apa jangan libatkan kami pihak dari kelurahan kotabumi pasar. Pengakuan lurah.
Dan kami kabiro media netsembilan.com lampung utara. Sangat merasa kecewa atas hujatan yang dilontarkan oleh herman, lurah kotabumi pasar. Dengan menyebut kami mapia. Dan kepada pemerintah daerah kabupaten lampung utara dapat mengkorcek kembali akan kebenaran tentang adanya pungli di kelurahan tersebut.
Hingga adanya penyalah gunaan dalam penyaluran bantuan pemeritah pusat. Di kelurahan kotabumi pasar. Untuk usaha mikro, Bantuan Langsung Tunai. UMKM. 2,4.juta rupiah. Dan bertanggung jawab Berdasarkan ucapan perkataan yang diunkapkan herman selaku lurah setempat saat kami media netsembilan.com kofirmasi dan mempertanyakan kebenaran menlalui via telpon akun WA miliknya. (firman).
