NETSEMBILAN.COM-PAMEKASAN //-Akibat minimnya pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Provinsi Jawa Timur. Terhadap program POKMAS (kelompok masyarakat) khususnya di kabupaten Pamekasan Jawa Timur kini seringkali menuai sorotan dan kritik dari berbagai pihak.
Pasalnya Bantuan dana milyaran rupiah yang di kucurkan pemerintah provinsi Jawa Timur untuk menunjang pembangunan yang ada di Kabupaten Pamekasan. Kini hanya terkesan di jadikan bancakan untuk memperkaya diri tanpa melihat mutu atau kwalitas pekerjaan.
Terbukti dengan salah satu POKMAS yang ada di Kelurahan Lawangan Daya kecamatan Pademawu kabupaten Pamekasan kondisinya yang miris dan terkesan penuh intrik, Kegiatan tersebut mestinya pembangunan pengaspalan jalan namun pada realisasinya hanya tambal sulam.
Hal ini dikuatkan oleh pernyataan Lurah Lawangan Daya bahwa pekerjaan proyek Pokmas tersebut merupakan tambal sulam dan tidak tahu apa nama Pokmas yang berlokasi kelurahan Lawangan Daya.
"Memang Betul mas, proyek tersebut terlihat tambal sulam bahkan saya selaku Lurah tidak memiliki Arsip kegiatan bahkan saya tidak tahu nama Ketua pokmas dan apa nama Pokmas tersebut" tegas Lurah Lada.
Sekretaris LSM INAKOR DPD Pamekasan, Amiruddin mengatakan, berdasarkan hasil investigasi dilapangan bahwa pekerjaan proyek Pokmas tersebut tidak memasang papan informasi, dan di kerjakan asal asalan yang mengarah akan kegagalan kontruksi yang dapat menyebabkan kerugian uang negara.
“Nanti kita akan lakukan somasi terhadap semua pihak yang terlibat untuk mempertanggung jawabkan semuanya termasuk badan pemeriksa keuangan negara “ungkapnya.
Laporan : (mtr/rud)
