Iklan


 

Iklan

Cuci Sepeda, Seorang Santri Meninggal Kecebur Kali

klikindonesia
23 Nov 2020, 15:21 WIB Last Updated 2020-11-23T10:14:48Z

NETSEMBILAN.COM | SUBANG- Seseorang santri pondok pesantren Al-Munawaroh kampung cokondang desa mekar wangi kecamatan pagaden barat Pimpinan KH. ahmad lili hambali yang berinisial ASM (19) Kp. Parapatan rt 12/05, Desa Parapatan Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang meninggal dunia saat mencuci sepeda dipinggir kali, senin, 23/11/20 sekira pukul 10:15 WIB di saluran irigasi Cibandung Kp. Leuwiliang rt 15/08 Desa Mekarwangi Kecamatan Pagadenbarat.

Sebelumnya korban bersama saksi Agung Hidayat dan saksi Kiki Jakaria tengah mencuci sepeda milik korban di saluran irigasi tersebut.

Kemudian entah apa penyebabnya tiba-tiba korban terpeleset dan tercebur hingga terbawa arus air di saluran irigasi yang deras sehingga korban tidak tertolong.

Dalam proses penyelamatan dan pencarian oleh sejumlah warga, kemudian korban dapat ditemukan sekira pukul 11.45 Wib di saluran irigasi tersebut dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Saat di konfirmasi melalui telpon selullernya, keluarga korban mengatakan, bahwa kejadian itu murni musibah atau ujian yang harus kami terima dan kami mohon jangan dilakukan otopsi terhadap jenazah korban, ucapnya.

Setelah menerima kabar terkait korban hilang terbawa arus sungai, Kapolsek Pagaden Kompol Mustamir,S.Ip. beserta jajaran langsung mendatangi lokasi kejadian mengamankan TKP dan korban, selanjutnya lakukan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait.

Sesampainya dilokasi, Kompol Mustamir lakukan Interview terhadap sejumlah saksi, kemudian membuat berita acara penolakan outopsi dan menyerahkan korban kepada keluarga korban.


Laporan : Jayalangit
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Cuci Sepeda, Seorang Santri Meninggal Kecebur Kali

Iklan


Terkini

Iklan