Lampung Utara NetSembilan.com -KOTABUMI. Dampak Corona dikeluhkan pedagang Lesehan di RSD. HM.Riyacudu Kotabumi Kabupaten Lampung Utara. Selasa.20,Oktober.2020
Sampai saat ini, belum ada yang tahu pasti kapan bencana virus Covid-19 akan berakhir. Dampak yang ditimbulkan pada berbagai sektor pun terus meluas.
Upaya-upaya pencegahan dan penanganan terus dilakukan.
Imbauan untuk tetap di rumah, menghindari kerumunan, belajar di rumah, pun masih terus saja di lakukan demi Memutus mata rantai penagulangan penularan Covid-19.
Sampai bernampak pada seluruh sektor usaha di Lampung Utara. Dan salah satunya dari para pedagan Mie Ayam, Pedagan Bakso, dan penjual kopi makanan ringan atau cemilan. dalam mengais rezeki demi memenuhi kebutuhan keluarganya.
Seperti kondisi Pedagang Mie Ayam. Bapak Suyatno. Di RSD.HM.Ryacudu. bertempat tingal di Tanah Rendah. Tanjung Harapan. yang biasa rame jualannya saat ini sepi kehilangan para pengunjungnya, terlebih lagi, di RSUD.Riyakudu sudah di adakannya ruang Isolasi tempat penanganan pasien yang terindikasi Virus Covid-19.
diantara yang lainnya, seorang Pedagang Bakso. Iyon berasal dari tempat tingal Cimahi. Kelurahan Seribasuki. mengutarakan keluhannya, terkait dagangannya kepada Media NetSembilan.com
“Padahal Sebelum adanya berita-berita Corona jualannya setiap hari cukup luman rami.
Dari mulai buka Pukul 07.00 Pagi hingga 17.00 WIB Sore, menurutnya, biasanya penghasilan bisa mencapai kurang lebih 300rb/hari, tetapi setelah tersebar berita tentang Corona ini penghasilan nya turun drastis hanya 70 - 80.ribu saja/hari.
penjual, kopi dan makanringan (cemilan) Di RSD.Riyacudu. Rosmayati yang Bertempat tinggal dari kelurahan Cempedak.
Memaparkan, Kami Para pedagang Di sini sangat merasakan dampaknya, yang biasanya rame jadi begitu sepi, berharap tentang Corona ini agar secepatnya tiada, sehingga kami usaha bisa normal kembali jualannya seperti semula. Dan Pedapatan penjualan kami Cukup Untuk Memenuhi Kebutuhan Keluarga Kami Sehari-hari. Dan Kelangsungan Pendidikan Anak-anak kami dapat bersekolah seperti biyasanya. Pungkasnya.
Laporan : (Firman)
