Iklan

Iklan

Menhub Gelar Rapat Tertutup Dalam Kunjungannya Ke Pelabuhan Patimban, Bahas Soft Opening

klikindonesia
31 Okt 2020, 21:19 WIB Last Updated 2020-10-31T14:19:53Z

NETSEMBILAN.COM | SUBANG- Bupati Subang, H. Ruhimat atau biasa dipanggil Kang Jimat, Sabtu siang mendampingi Menteri Perhubungan untuk mengikuti rangkaian kegiatan peninjauan progress pembangunan pelabuhan patimban. Sabtu 31 Oktober 2020.

Dalam kegiatan peninjauan, dilaksanakan kegiatan Rapat terbatas, di Utility Area. Hadir dalam kegiatan rapat tersebut diantaranya Menteri Perhubungan, Kang Jimat Bupati Subang, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus H Purnomo, Direktur Utama PT Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson, Direktur Utama PT Wijaya Karya Agung Budi Waskito, Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan Novel Arsyad, perwakilan pejabat dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta sejumlah pejabat terkait

Dalam kegiatan rapat terbatas tersebut disampaikan Rencana besar pengembangan pelabuhan Patimban 2018-2027. Untuk Tahap 1-1 2018-2021 dengan anggaran dari JICA sebesar 14 triliun yang akan membangun terminal peti kemas dengan luas 35 hektar, dengan kapasitas 250.000 TEUS, dan terminal kendaraan seluas 25 hektar dengan kapasitas 218.000 CBU.

Tahap 1-2, 2021-2020 dengan pembiayaan dari JICA sebesar 9,5 triliun yang akan membangun terminal peti kemas seluas 66 hektar, dengan kapasitas kumulatif 3,75 juta, juga akan dibangun terminal kendaraan dengan kapasitas kumulatif 600.000 CBU, dan Roro terminal sepanjang 200 m.

Tahap 2, 2024-2025 akan dibangun dengan anggaran sebesar 7,58 triliun, yang bersumber dari skema KPBU atau yang bisa juga disebut PPP yang merupakan kependekan dari Public Private Partnership. untuk pembangunan terminal petikemas dengan kapasitas kumulatif 5,5 juta TEUS.

Tahap 3, 2026-2027, dengan anggaran 3,86 triliun akan dibangun terminal peti kemas dengan kapasitas kumulatif 7,5 juta TEUS.

Terkait progress konstruksi pembangunan pelabuhan Patimban, diantaranya paket 1, konstruksi terminal JICA tanggal 28 Oktober 2020, realisasi capaian sebesar 84, 77% dengan waktu penyelesaian tanggal 26 November 2020 dan saat ini dalam proses pengajuan penambahan waktu penyelesaian.  

Untuk paket 1 dermaga peti kemas yang dibangun seluas 420 meter kali 34 meter dengan kapasitas 250.000 target November 2020 adapun area reklamasi seluas 60 hektar.  untuk dermaga kendaraan seluas 350 meter kali 33 meter dengan kapasitas 218.000 m dengan target selesai September 2020. 

Paket 2, pembangunan Breakwater, Seawall, dan pengerukan alur pelayaran, per tanggal 25 Oktober 2020 baru tercapai sebesar 61, 53%, dan diharapkan selesai pada tanggal 3 Maret 2021. Progres konstruksi untuk paket 3 yaitu jembatan penghubung progres fisik pertanggal 26 oktober 2020, baru tercapai 18,45% dan diharapkan selesai pada Desember 2021.  

Menhub dalam kesempatan tersebut menyampaikan, dengan adanya Pelabuhan Patimban, diharapkan dapat mengurangi biaya logistik dengan mendekatan pusat produksi dengan pelabuhan, memperkuat ketahanan ekonomi, sekaligus mengurangi tingkat kepadatan lalu lintas dari dan menuju Jakarta. 

Saat ini, lanjut Budi, proyek pembangunan tahap I Pelabuhan Patimban hampir rampung atau lebih dari 90 persen. Rencananya pelabuhan di Subang, Jawa Barat itu dapat diselesaikan pada Oktober 2020, sehingga bisa dilakukan soft launching pada bulan November.

Pelabuhan Internasional Patimban yang sedang dibangun ini bakal menjadi pelabuhan terbesar kedua di Indonesia setelah pelabuhan Tanjung Priok. Saat ini sejumlah pekerjaan saat ini masih dalam proses yang harus segera difinalisasi.


Laporan : Jayalangit
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Menhub Gelar Rapat Tertutup Dalam Kunjungannya Ke Pelabuhan Patimban, Bahas Soft Opening

Terkini

Iklan