Cirebon //- Sebagai wujud kepedulian sekaligus memberikan dukungan moril kepada keluarga almarhummah Sdri. Kunasi ( Mbok Kun ) Binti Maskat. Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag, bersama Calon Wakil Bupati Cirebon Ayu, didampingi Kepala Desa ( Kuwu ) Suranenggala Lor Deni ( Sawilo ) beserta tokoh masyarakat setempat menghadiri acara tahlilan mengenang 1000 Hari wafatnya almarhummah sdri. Kunasi ( Mbok Kun ) Binti Maskat, bertemapat di Blok Selasa Desa Suranenggala Lor Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon, Rabu ( 14/10/2020).
Sebelum acara Tahlilan dimulai dalam kesempatan tersebut, Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosadi M.Ag., turut memberikan sambutan berupa ucapan bela sungkawa atas wafatnya ibunda nenek dari Ujang Sawita ST. yang juga sebagai mantan anggota DPRD Kabupaten Cirebon Juga selaku pengurus DPC PDI Perjuangan Kab. Cirebon.
"Beliau mengatakan bahwa setiap yang lahir pasti akan kembali kepada sang pemilik Hidup. Oleh karenanya, Do'a dari anak yang sholeh dan sholeha adalah hal yang mampu meringankan dosa almarhumah selama hidup di dunia. semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan dan kesabaran serta amal ibadah almarhumah senantiasa diterima Allah SWT Dan diampuni segala dosa dosanya," Tutur Bupati Cirebon.
Sementara itu, Ujang Sawita ST., keluarga almarhumah menuturkan bahwa" dirinya merasa sangat senang dan ucapkan terima kasih, karena Bupati dan Kedesnya berkenan hadir ke kediamanya untuk turut mendo'akan almarhumah Nenek kami yang bernama Kunasi ( Mbok Kun ) Binti Maskat. tentunya ini sebagai contoh yang baik bagi seorang pemimpin yang mau hadir meluangkan waktunya bersilaturahmi ke kediamannya, katanya
"Kehadiran Bupati maupun Kepala Desa disetiap kegiatan baik suka maupun duka merupakan suatu gambaran bahwa betapa eratnya hubungan tali silaturahmi dan rasa kekeluargaan yang sudah terjalin selama ini. selain itu, karena beliau juga sama sama pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, ungkapnya.
Untuk diketahui bahwa almarhummah meninggal dunia pada tanggal 16 januari tahun 2018 lalu.
Laporan: Wadira