 |
| Apel Kesiapsiagaan bencana yang diprakarsai BPBD Kabupaten Subang mengharapkan seluruh elemen masyarakat sigap akan pencegahan bencana yang setiap saat mengintai wilayah yang memang rawan terjadinya bencana alam dan non alam |
NETSEMBILAN.COM | SUBANG - Polres Subang Gelar Apel Kesiap Siagaan Bencana Alam Di Kabupaten Subang,
Beberapa wilayah di Kabupaten Subang dianggap rentan alami bencana, seperti di wilayah subang selatan sebagai daerah pegunungan kemungkinan terjadinya longsor sangat dimungkinkan, kemudian untuk Subang Utara sebagai wilayah kelautan besar kemungkinan terjadi Banjir atau air rob.
Oleh karenanya Kapolres Subang, AKBP Aries Kurniawan Widiyanto, SH, menugaskan Waka polres Subang, Kompol Dony Eko Wicaksono, SH, SIK, MH, untuk mengikuti apel gabungan dalam rangka kesiap siagaan bencana alam di wilayah kabupaten Subang, jumat, 23/10/20 sekira pukul 08:00, di lapangan upacara Kodim 0605 Subang.
Adapun pejabat dari beberapa stakeholder yang terlibat dalam kegiatan apel tersebut diantaranya, Kalak BPBD, H. Hidayat, Danlanud Surya Darma Kalijati diwakili Letda Tek Sunanto, Kapolres Subang diwakili oleh Kompol Dony Eko Wicaksono, S.H., S.I.K., M.H., Kajari Subang diwakili, Imam Tauhid, Kasi Intel Kejaksaan, Kepengri Subang diwakili Pak Syahroni, Kakorum Yonif 312/KH Kapten Harno, Dansubdenpom III/3-2 Subang diwakili Pelda A. Surya, Kadinkes Subang diwakili dr. Ira, Kadishub Subang Diwakili Pak Edi Danru, Kadis LH Subang Diwakil Ibu Dewi Kasi Sarana dan Prasarana, Kadinsos Subang H. Deden, Kadis Sat Pol Dam Subang diwakili Pak Agus sekdis, Ketua PMI Subang diwakili Pak Dali, Ketua Tagana Subang Pak Jajang, Ketua FKPPI Subang diwakili Pak Ahmad, dan Sekertaris KB FKPPI PC 10.21. Subang
Sementara pasukan apel diisi oleh jajaran, Personel Yonif 312/KH, Personel Tagana, Personel Hipakad, Personel PPM, Personel Subdenpom Subang, Personel Polres Subang, Personel Dishub Kab. Subang, Personel Damkar Kab. Subang, Personel BPBD Subang, Personel Dinkes Kab. Subang, Personel Lanud Suryadharma Kalijati Subang, Personel Dinas Lingkungan Hidup, Personek FKPPI Subang, dan Personel Kodim 0605/Subang sebanyak 251 orang.
Disampaikan Kalak BPBD Kabupaten Subang, H. Hidayat, adapun tujuan dari Apel Kesiapsiagaan ini, yaitu untuk meningkatkan koordinasi para stakeholder penanggulangan bencana dalam menghadapi bencana alam di musim hujan ini.
Selain itu, tambah Hidayat, untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi puncak musim hujan, serta untuk memberikan pemahaman penanganan bencana kepada para pemangku kepentingan dan relawan. Kabupaten Subang merupakan daerah memiliki banyak potensi.
Namun, di balik itu dari komposisi geografis, geologis, hidrologis, dan demografis, Kabupaten Subang menyimpan potensi bencana yang diakibatkan faktor alam maupun non alam.
Karena itu untuk antisipasi terjadi bencana diperlukan kesiapsiagaan semua jajaran baik pemerintah, swasta, relawan, maupun masyarakat dalam upaya pengurangan risiko bencana, tandasnya.
Seluruh pemangku kepentingan dan elemen masyarakat, harus tanggap terhadap ancaman bencana. Bukan hanya saat terjadi tanggap darurat bencana, tetapi juga pada pra bencana dan pasca bencana penanggulangan bencana tidak lagi hanya dititik beratkan pada kedaruratan saja, namun upaya pengurangan risiko bencana yang menuntut adanya kesiapsiagaan seluruh pihak.
Untuk itu, melalui kegiatan apel siaga bencana ini , seluruh pihak dihimbau untuk dapat mengoptimalkan upaya mitigasi bencana.
Kemudian saya berharap setiap Instansi yang ada di wilayah Kabupaten Subang untuk lebih meningkatkan kerjasama dan koordinasi sehingga setiap tugas akan sesuai dengan apa yang telah direncanakan dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Para undangan yang saya hormati, dengan kegiatan Apel kesiapsiagaan Bencana Alam tahun 2020 ini agar lebih peka dan tanggap terhadap perkembangan situasi diwilayahnya masing-masing. Segera lapor cepat, bertindak cepat apabila ada hal-hal yang menonjol di wilayahnya.
Contohnya saat ini situasi di wilayah sedang rawan-rawanya terjadi bencana. Laksanakan koordinasi dengan intansi terkait dalam penanggulangannya, sesuai prosedur yang berlaku yaitu sesuai dengan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentan penanggulangan bencana.
Jadikan pedoman dan dilaksanakan dalam pelaksanaan tugas masing-masing.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk-Nya kepada kita semua, dalam melanjutkan pengabdian kepada Masyarakat, pungkasnya.
Laporan : (Jaya Langit)
