NET9.com I Subang, Ratusan Warga Kelompok Penerima Mamfaat (KPM)Desa Gunung Sembung Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang merasa kecewa karena ternyata namanya sebagai penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos dicoret dari daftar KPM Desa Gunung Sembung.
Hal tersebut diketahui ratusan warga pada sa'at dilaksanakan pencairan BST pada hari minggu tanggal 18 April 2021 bertempat di Aula Desa Gunung Sembung.
Kepala Desa Gunung sembung Agus Apip Somantri yang didampingi Tarsono Kaur Kesra membenarkan tentang adanya perubahan penerima mangfaat Bantuan Tunai Sosial (BST) Kemensos di Desa Gunung Sembung.
"Ada perubahan yang sangat signifikan setelah dilakukan verifikasi dan validasi penerima mamfa'at oleh Kemensos RI, dari awalnya penerima bantuan berjumlah 809 orang ternyata yang ada sekarang hanya 252 orang, jadi yang tidak ada dalam daftar atau di coret untuk Desa Gunung Sembung sebanyak 557 orang ." Katanya
Lebih jauh dia menyebut, kejadian ini merupakan cikal bakal kegaduhan di masyarakat terutama bagi masyarakat penerima Bantuan sosial yang namanya tidak ada dalam datar KMP, meskipun bukan hanya Desa Gunung sembung saja, bahkan kejadian ini di alami oleh desa desa yang ada di Kabupaten Subang.
Akibat dari kejadian itu mereka berani mengerudug Rumah Perangkat Desa Gunung Sembung, guna mencari tahu tentang dirinya kenapa namanya di coret dan tidak mendapatkan BST yang ke 3 dan ke 4 tahun 2021 ini.
Dan mereka juga mempertanyakan tentang perifikasi dan validasi data, karena ternyata masih banyak warga yang terkena dampak Covid-19 yang sangat membutuhkan bantuan justru dicoret tidak mendapatkan BST.
Meskipun demikian Agus menganggap Itu sangat wajar , kerena pada saat pencairan mereka tidak menerima undangan dari Bagian Kesra untuk datang mengambil BST, sedangkan sebagian warga ada yang mendapat undangan pencarian.
( (H.Yaman)