Iklan


 

Iklan

Mabes NGO Bersama ASN Luruk Kantor Bupati Pamekasan Tuntut TPP Tetap Direalisasikan

klikindonesia
25 Mar 2021, 19:47 WIB Last Updated 2021-03-25T12:47:55Z

NET.9.COM-JAWA TIMUR-
Ratusan Massa dari Lintas LSM (N-G-O) yang tergabung  dari  24 Lsm sekabupaten Pamekasan Bersama ASN dan menggelar aksi unjuk rasa didepan kantor Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Kamis, (25/03/2021).
 
Unjuk rasa dilakukan sebagai wujud kekecewaan dan protes ASN dan Mabes N-G-O se kabupaten pamekasan terhadap kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan yang dalam hal ini Bupati menghapus dana Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk ASN.

Arogansi Kebijakan Bupati pamekasan itu menurut mereka merupakan bentuk kezoliman serta Perampasan Hak Aparatur sipil Negara (ASN)  yang Harus di Lawan.

Dalam orasinya salah satu ASN Pamekasan dengan Kopyah tinggi ini Beserta Rombongannya, mengatakan kedatangan kami kesini hanya semata mata ingin menyalamatkan bupati Pamekasan dari ambang ke Hancuran karena di nilai sudah Menyengsarakan Rakyat ASN Beserta Keluarganya. 

" Kami datang kesini bukan benci terhadap Bupati Pamekasan, tetapi ingin menyelamatkan bupati Pamekasan dari ambang ke hancuran".

Di tempat yang sama Penanggung jawab dalam kegiatan Aksi tersebut, zaini werwer Menyampaikan dalam Orasi nya Penghapusan TPP merupakan Arogansi kebijakan Bupati Pamekasan yang kami Nilai Tidak Populis, sementara TPP ASN itu Bagian dari Sandaran pendapatan ASN.

Kalo TPP ini di hapus Maka Ribuan ASN beserta keluarganya menjadi kelabakan, serta di khawatirkan dari penghapusan TPP ini berdampak buruk pada kredibelitas kinerja dan pelayanan Publik,  jika Pemerintah Pamekasan banyak mendapatkan penghargaan itu juga tidak lepas dari peran kinerja ASN yang konstruktif dan inovatif jelas werwer dalam orasinya. 

Orataor lainnya abdus, Tosan Rahem dan kawan kawan Lainnya menyamapaikan Bahwa sistem kebijakan Bupati dalam menghapus TPP Merupakan konsep kegilaan dan ke  dunguan Bupati pamekasan yang hal ini merugikan masyrakat ASN. 


Ingat...! Bupati Bukanlah Dewa yang selalu Benar,  dan ASN Bukanlah Kerbau yang selalu salah, teriak orator aksi. 

Dan kalaupun Bupati pamekasan tidak bisa menemui kami, minimal Bisa di video call sehingga harapan dan aspirasi dari kami langsung tersampaikan. 

Dengan diskusi alot akhirnya di temui oleh Sekdakab Pamekasan, Ir.Totok Hartono dan peserta aksi meminta di sampaikan ke Bupati agar di jadwalkan ulang sehingga kami bisa melakukan klarifikasi secara terbuka perihal wacana Rencana penghapusan TPP kab pamekasan.


Laporan : (Mtr/rud)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Mabes NGO Bersama ASN Luruk Kantor Bupati Pamekasan Tuntut TPP Tetap Direalisasikan

Iklan


Terkini

Iklan