NET9.COM | SUBANG- Banjir yang melanda Kecamatan Pamanukan dan sekitarnya memang termasuk banjir yang paling parah di Kabupaten Subang.
Hal itu membuat Gubernur Ridwan Kamil dan Kapolda Jabar meninjau langsung ke lokasi melakukan pengecekan situasi dan kondisi terkini seperti apa dan bagaimana terkait bantuan juga dapur umum yang ada disana, selasa 09 pebruari 2021 sekira pukul 10:00 WIB.
Turut mendampingi Gubernur Jabar dan Kapolda diantaranya, Pangdam III Siliwangi, Kajati Jabar, Dir Polairud Polda Jabar, Bupati Subang, Kapolres Subang, Dandim 0605 Subang, Kajari Subang, Kepala BPBD Jabar, Kepala BMKG Klimatologi dan Geofisika Bandung, Kepala BBWS Citarum, Basarnas Prov. Jabar, Kepala BPBD Kab. Subang dan Personil Gabungan TNI Polri, sebanyak 60 orang.
Diawali dengan meninjau dapur umum yang ada disana dilanjutkan briefing atau menggelar rapat terbatas terkait langkah-langkah penanggulangan bencana banjir di Pamanukan ini.
Disampaikan Bupati Subang banjir di pamajikan ini emang merupakan banjir tahun yang rutin terjadi, namun banjir kali ini paling parah, ucap Ruhimat.
Dari 21 Kecamatan yang terdampak Bencana, dengan jumlah pengungsi 38.000 jiwa, 19.000 rumah, dan 11.000 hektar sawah terendam, yang sangat parah itu 6 Kecamatan hingga sulit untuk dijangkau dan sulit membuat dapur umum, tambah ruhimat
Kapolres Subang, AKBP Aris Kurniawan Widiyanto,SH. Juga menyampaikan bahwa kami telah melakukan evakuasi warga menggunakan perahu karet, selain itu kami juga melakukan pengkordiniran sumbangan masyarakat agar dapat tersalurkan secara baik dan merata
Kami juga sudah berkoordinasi untuk mendirikan dapur umum karena itu penting dsn sangat di butuhkan oleh Masyarakat pengungsi.
Dalam kesempatan tersebut Kapolda Jabar Juga menekankan 3 hal yang perlu di sampaikan terkait dengan laporan, keamanan rumah-rumah yang di tinggalkan, Kapolres Subang harus kerahkan potensi yang ada, dirikan dapur lapangan dekatkan dengan tempat pengungsian.
Gunakan Perahu-perahu yang ada lakukan patroli ke rumah rumah yang di tinggalkan agar masyarakat merasa aman pda saat meninggalkan rumah.
Gubernur Jabar juga menekankan kepada Bupati Subang terkait prediksi dari BMKG agar di sosialisasikan kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat melakukan persiapan persiapan.
BPBD Jabar dan BPBD Kab. Subang hitung keperluan teknis evakuasi apa yang kurang segera koordinasikan jangan sampai viral ada warga yang tidak tertolong.
Saya akan telpon Menteri untuk melakukan langkah langkah pembangunan Bendungan tersebut agar bisa mengatasi musibah banjir yang kerap terjadi di Pamanukan ini, pungkasnya.
Laporan : Jaya Langit
