Iklan

Iklan

Desa Gelarpawitan Cianjur Butuh Jembatan Besar Agar Tidak Terus Terisolir

klikindonesia
12 Feb 2021, 15:16 WIB Last Updated 2021-02-12T08:16:03Z
Satu-satunya akses jalan keluar masuk Desa Gelarpawitan, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. Hal tersebut membuat masyarakatnya merasa terisolasi secara sosial dan ekonomi dengan dunia luar. Masyarakat berharap negara hadir dan membangun jembatan kokoh yang bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.

NET9.COM | CIANJUR - Jembatan Cicangah yang berlokasi di RT.04 RW.05 Desa Gelarpawitan, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, dengan panjang sekitar 17 meter, membutuhkan perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Hal tersebut dikarenakan jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses sosial dan ekonomi masyarakat setempat.

"Jembatan Cicangah ini penghubung antara desa Gelarpawitan Kecamatan Cidaun, dengan desa Mekarsari di Kecamatan Naringgul," ujar Kepala Desa (Kades) Gelarpawitan Heri Keoswanto kepada netsembilan.com. Kamis (11/02/2021).

Heri menegaskan, kebutuhan masyarakat desa yang dipimpinnya akan jembatan permanen, kokoh dan bisa dilalui oleh kendaraan roda empat sudah tidak bisa ditawar lagi.

"Puluhan tahun masyarakat Desa Gelarpawitan selalu terkucil dan terisolir, akibat tidak adanya akses jembatan dan jalan yang bisa dilalui mobil," keluhnya.

Resiko lainnya yang terima oleh masyarakat Desa Gelarpawitan adalah harga barang yang masuk dari luar desa menjadi dua kali lipat lebih mahal dari harga normal. Hal tersebut dikarenakan barang harus diangkut untuk kedua kalinya dengan menggunakan motor setelah diturunkan dari mobil.

"Perekonomian dan interaksi sosial kami dengan masyarakat luar desa sangat terbatas," katanya.

Demikian pula hasil bumi yang berlimpah berupa padi, gula merah berkualitas tinggi, aneka tanaman holtikultura ataupun hewan ternak, sering tidak bisa dijual dengan harga sepatutnya. Alias lebih murah. Para pengepul hasil pertanian pun merasakan kesulitan yang sama dengan masyarakat. Yakni armada pengangkut berupa mobil, untuk masuk wilayah Desa Gelarpawitan.

"Pihak desa tidak mungkin membangun sendiri jembatan ini karena membutuhkan biaya yang teramat besar. Makanya, kami cuma bisa memperkokoh sedikit jembatan untuk lalu lalang sepeda motor saja," jelas Heri.

Pihaknya berharap pemerintah baik itu tingkat Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat maupun pemerintah pusat, segera turun tangan untuk membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat Desa Gelarpawitan.

"Bila jembatan Cinengah ini bisa dilalui kendaraan roda empat, dan hasil bumi kami terjual dengan harga normal, maka penghasilan masyarakat akan meningkat. Begitu pula pendapatan pajak bumi dan bangunan dari kami akan meningkat pula," tutupnya.


Laporan : (Ruslan Ependi)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Desa Gelarpawitan Cianjur Butuh Jembatan Besar Agar Tidak Terus Terisolir

Terkini

Iklan