Lampung Utara - netsembilan.com -Kotabumi. Terkait informasi dari Kerabat terdekat Tentang adanya fitnah, dan Dugaan atas tuduhan berselingkuh dan telah berhubungan itim, yang saat dialami keluarga Ibuk Mardalena, Warga Muwara Jaya, Ratu Isem, Kelurahan Kotabumi Udik Kabupaten Lampung Utara. Selasa.05.januari,2020
MARDIANA.Menjelaskan kepada media netsembilan.com Awal mula Fitnahan dalam dugaan Telah berselingkuh dan melakukan hubungan intim tersebut. Bersumber Dari Ada Teman sesama kerjanya. bernama SAPUTRA. Anak dari Bapak Harun. Bertempat Tinggal di Gg. Jalan Dahlia. Kelurahan Seribasuki, kecamatan kotabumi, Kabupaten Lampung Utara.
Saputra adalah teman sekerjanya berjualan berupa peroduk (ABATE) yang berguna guna membunuh memberantas larva nyamuk pembawa penyakit demam berdarah atau malaria. Dikalanga masarakat.
Bermula ibu mardiana memutusksn tidak dapat lagi untuk melajutkan berbisnisnya bersama Saputra.
yang pada saat itu menyapaikan kepada saya kalo ada wanita lain yang diajaknya untuk ikut bersama-sama berjualan dengan kami. Ternyata perempua itu mantan dari isterinya pertamanya. Bermaksut saputra dapat usaha berbisnis bersama saya dan dia dapat untuk bersamanya dengan mantan isteri itu tersebut.
Yang dulu sudah bercerai dengan isteri pertamanya. Yang Sekarang sudah menikah lagi dengan wanita lain isteri barunya.
Saya tidak perkenankan dan tidak setuju, Karena saya tidak mau dikemudian hari terjadi kompelik dan keributan rumah tangga kepada isteri sahnya. Maka dari itu keputusan saya, sereta saran Suwami dan maya anak saya melarang saya Memilih lebih baik usaha sendiri. Ungkap mardiana.
Maya anak dari mardiana yang menyapaikan pesan Melalu SMS, dari ponsel miliknya. kepada saputra mengingatkan. Om,... jangan jalan dengan ibuk lagi ya om..... Ibuk dilarang sama bapak.
Ucap si maya.
Tetapi, Saputra tersebut membalas, pesan SMS. Maya denga perkataan Pesan.
kamu lihat saja Maya foto ibu kamu selingkuh dengan banyak orang. Lihat poto ini..... secepatnya saya kirim ke bapak kamu.... biar bapak kamu tau.... liat potonya lagi ngemut kotol.....
Ungkap maya menyampaikan isi percakapan via pesan SMS. balasan dari si,om Saputra teman kerja ibuk saya.
Maya sepontan merasa tidak terima atas balasan pesan balasan percakapan SMS tersebut. mana buktinya kalo benar ibuk saya seperti itu tetapi Saputra seolah tidak merespon. bahkan bukti dari ucapan tersebut tidak dapat dibuktikan. Diduga kalo Ucapan tersebua Fitnah.
Maya.tidak terima atas tuduhan ucapan dari si,om Saputra dan ini udah menghina harga diri kehormatan dari orang tua saya. Terlebih lagi mengatakan kalau ibuk saya berselingkuh dengan seorang Lurah saya tidak terima. Saya tidak terima.
Unkap maya saat itu yang bersedih dan tidak terima ibuknya di hina.
Bahkan Rumah tangga mardiana dan suwaminya terjadi hingga terjadi cekcok, keributan pertenkaran rumah tangga saya. Bahkan suwami saya menegaskan, jika benar ucapan saputra itu berselingkuh dengan banyak orang dan memiliki bukti. maka suwami saya tidak segan menalak dan menceeaikan saya sebagai isterinya. Ucap mardiana. Kepada kami media netsembilan.com
Mardiana beserta suaminya mendatangi rumah saputra Di Jalan Dahlia. Kurahanbseribasuki dengan bertenu Menemui saputra agar membuktikan atasvtuduhan dan ucapannya. Namu Saputra hanya bicara kalau saja bukti yang ada padanya sudah dihapus baik poto dan rekaman vidio.
Saputra berkata. Jika mau bukti datangkan ke Lurah yang bertempat tinggal di Martapura. Bermaksut kalau ibu mardiyana tersebut terlah berselingkuh dengan lurah di Martapura.
Mardiana dan suaminya bersepakat mencari kedaran. Untuk mengajak saputra untuk menemui orang yang diucakan telah berselingkuh dengan lurah di martapura. Dan membuktikan kebenaran dari perkatannnya.
Namu Saputra dan tiba-tiba saja bicara maaf kalau itu rekayasa durinya beralasan dia kesal dengan rekan kerjanya. serta pesan dari maya anaknya, belarang Ibunya untuk tidak bekerja bersamanya lagi.
Dan berjanji saputra beserta keluarganya akan kerumah mardiana. Untuk meminta maaf secara kekeluargaan dan mengakui kesalahan atas segala ucapan dan perkataannya.
Namu sampai saat ini etikat baik yang di ucapakan Saputra belom juga datang kekediaman keluarga Mardiana ratu isem, Muara jaya, kecamatan kotabumi udik untuk mengakui kesalahan dan meminta maafnya kepada keluarga kami.
Mardiana beserta suwami akan menunggu sapai pada hari ini. Jika pun tidak ada etikat baik, kata maaf dari rasa bersalah Saputra. maka kami akan melaporkan atas bukti finahan yang mengatakan diri saya berhubunga badan dari segala tuduhan perselingkuhan kepada lurah di martapura. Ungkap mardiana (firman)
