NETSEMBILAN.COM | SUBANG- Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi melakukan peninjauan dan silaturahmi dengan para pedagang, pengelola dan pengembang pasar baru Palasari Ciater. Jum'at (18/12/20).
Pasar baru Palasari yang dalam tahap pembangunan namun sudah dioperasikan tersebut merupakan lokasi pindahan dari pasar Palasari lama yang berlokasi dipinggir jalan Palasari yang sering menimbulkan kemacetan dan kurang refresentatif.
Antusias penjual dan pembeli sangat besar karena pasar baru Palasari yang buka operasi pasarnya hari Jumat dan Minggu memiliki bangunan permanen tidak lagi menggelar lapak dipinggir jalan. Selain teduh juga bersih sehingga nyaman buat penjual dan pembeli.
Pasar baru Palasari masih mengkonsep pasar tradisional tapi modern yang kedepannya akan dikembangkan dengan pasar UMKM sehingga menjadi pasar wisata juga.
Pembangunan pasar baru Palasari baru tahap awal dibangun 1 bangunan lokal yang luasnya 1 ha dan baru terpakai 3000 M2 dengan kapasitas sekitar kurang lebih 90 kios dan tahap berikutnya dibangun lagi bangunan lokal dengan perkiraan sekitar 216 kios.
Camat Ciater Cucu Wahyu menyampaikan bahwa pasar baru Palasari berlokasi di Desa Cisaat .....
Pemindahan lokasi pasar tersebut sangat bermanfaat bagi penjual dan pembeli juga tidak lagi mengganggu pengguna jalan karrna sering macet.
Camat Ciater berharap kepada pengelola untuk mengelola sampah dan menempatkan sampah ditempat layak dan tidak sembarangan supaya pasar lebih terlihat bersih dan indah serta menghindari penyakit.
Tiap pasar ada taman didepan.
Masyarakat bisa turut serta berjualan di pasar baru Palasari. Untuk itu perlu dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Subang melalui DKUPP melalui pembinaan pengelolaan pasar.
Kang Akur sapaan akrab Wakil Bupati Subang Agus Masykur sangat bangga dan apresiasi atas terbangunnya pasar baru Palasari dengan permanen dengan bahan dari baja ringan yang menjadikan pasar tersebut menjadi refresentatif dan bermanfaat banyak bagi masyarakat teruma para penjual dan pembeli.
Rencananya pasar baru Palasari akan berdampingan dengan tempat wisata, tempat olahraga, taman dan pasar serta gabung dengan sentral UMKM.
Ciater merupakan wilayah zona wisata dan kedepannya pasar tersebut akan terintegrasi dengan rest area, tempat wisata, taman bermain, taman olahraga dan lain-lain, sehingga dipastikan perekonomian masyarakat akan meningkat.
Laporan : Jayalangit
