Iklan


 

Iklan

22 Kota Di Jawa Barat Terima Dana Pinjaman PEN Daerah

klikindonesia
31 Des 2020, 06:55 WIB Last Updated 2020-12-30T23:55:27Z

NETSEMBILAN.COM-SUBANG- Dalam rangka pendanaan program kegiatan yang bersumber dari Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah, Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi secara virtual melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Pemberian Pinjaman PEN Daerah Tahun 2021. 
Penandatangan perjanjian tersebut dilaksanakan di ruang rapat BP4D Subang yang turut dihadiri oleh Asda II, Kepala BP4D, Kadis DKUPP, Kabag Kerjasama. Rabu (30/12/20)

Gubernur Jawa Barat dan 22 Bupati/Wali Kota di Jawa Barat yang salah satunya Kabupaten Subang, berkomitmen untuk melaksanakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam rangka mengurangi dampak Covid-19 terhadap perekonomian.

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat memberikan bantuan keuangan kepada 22 (dua puluh dua) Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Barat, yang bersumber dari pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah Provinsi Jawa Barat pada TA 2021.

Kegiatan tersebut secara Video conference dihadiri Gubernur Jawa Barat  Muhammad Ridwan Kamil bersama Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat beserta tamu undangan yang lainnya.

Sekretaris Daerah Propinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menyampikan dana pinjaman PEN daerah akan dialokasikan untuk pembiayaan yang wajib dan mengikat seperti bidang pendidikan, bidang kesehatan serta penanganan bidang rekontruksi, rehabilitasi dampak pandemi covid 19, untuk pemenuhan Visi dan Misi Kepala Daerah dan untuk membiayai pembelanjaan urusan pemerintahan lainya
Khusus untuk pemulihan ekonomi difokuskan pada tiga sekenario pemulihan ekonomi yang diprioritaskan untuk penciptaan lapangan kerja dan penyerapan tenaga kerja di daerah, pengadaan bahan baku lokal dan memberi manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat.

Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil, mengucapkan terima kasih pada pemerintah pusat yang telah bekerjasama dengan PT. SNI Persero yang telah membantu daerah daerah yang terdampak pandemi covid 19 sebagai upaya memuluihkan kembali perekonimian nasional.
“Saya titip kepada para Kepala Daerah, ini adalah uang pinjaman harus betul-betul merinci secara baik, harus punya asas manfaat langsung kepada rakyat, harus sukses pembangunannya sukses pula administrasinya, serta sukses kualitasnya,” ucap Kang Emil.

Lebih lanjut Ridwan Kamil menjelaskan dalam teori mesin ekonomi ada empat silinder yang utama, diantaranya yang pertama silinder investasi, kedua ekspor, ketiga daya beli dan keempat adalah belanja Pemerintah.


Laporan : Jayalangit
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • 22 Kota Di Jawa Barat Terima Dana Pinjaman PEN Daerah

Iklan


Terkini

Iklan