Iklan


 

Iklan

SMP Kristen Kanaan Cianjur Diadukan Ortu Siswa ke YLBHC

klikindonesia
19 Okt 2020, 15:24 WIB Last Updated 2020-10-19T08:24:47Z
SMP Kristen Kanaan Cianjur diadukan orang tua siswa ke YLBHC menyangkut dugaan penyalahgunaan BOS dan dugaan pungli lainnya

NETSEMBILAN.COM | CIANJUR - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kristen Kanaan Cianjur yang berlokasi di Jalan HOS. Cokroaminoto, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur diduga menyalahgunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan dugaan lainnya yakni melakukan pungutan liar (Pungli) kepada orang tua siswa. Hal ini seperti yang diadukan salah seorang orang tua murid, Karsin, kepada Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Cianjur (YLBHC).

"Saya tidak tahu menahu soal sekolah ini menerima BOS. Pihak sekolah sangat tertutup soal ini. Saya baru mengetahuinya dari pejabat di Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur," ujar Karsin kepada netsemilan.com, Senin (19/10/2020).

Disisi lain, sebagai orang tua murid, dirinya sangat terkejut dengan tagihan yang katanya untuk membayar sejumlah buku, yang jumlahnya sebesar Rp. 1.150.000. Pihak sekolah juga ditenggarai memumgut biaya rutin kepada setiap siswa sebesar Rp. 235.000, dan Rp. 30.000 untuk biaya kegiatan OSIS.

"Anak saya kelas VIII di SMP Kristen Kanaan ini," jelasnya.

Dihadapan kuasa hukumnya, Karsin pun memaparkan bahwa lembaga komite sekolah bukan lah murni dari orang tua siswa. Tapi dibentuk dan diisi oleh para pengurus yayasan yang menaungi sekolah ini.

"Seolah-olah komite bentukan pihak sekolah ini fiktif. Dalam setiap rapat, saya sangat sulit bertanya karena alur komunikasinya satu arah. Cuma pihak sekolah saja yang bicara," tegasnya.

Dari pihak SMP Kristen Kanaan sendiri melalui pengacaranya yang bernama Irwan menyatakan, setelah bertemu dengan kuasa hukum pihak orang tua siswa dari YLBHC, maka keputusannya adalah, akan diagendakan pertemuan lain dikemudian hari.

"Sudah kita bicarakan soal ini dengan kuasa hukum orang tua siswa," katanya dengan singkat.


Laporan : (Ruslan Ependi)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • SMP Kristen Kanaan Cianjur Diadukan Ortu Siswa ke YLBHC

Iklan


Terkini

Iklan