NETSEMBILAN.COM | LAMPUNG UTARA - Akibat diduga jarang masuk kantor, Sri Sulistiyono selaku Lurah Cempedak, Kecamatan kotabumi kota, Kabupaten Lampung Utara, dikeluhkan warga masyarakatnya. Warga pun meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) segera melakukan teguran terhadap sang lurah.
"Banyak warga yang merasa kecewa akibat dari ketidakdisiplinan dan buruknya kinerja lurah," ujar Jefri, salah satu warga Rt.01/03 kepada netsembilan.com. Rabu (14/0/10/2020).
Berhari-hari dia mencoba mendatangin kantor kelurahan untuk bertemu dengan pak lurah. Tetapi tidak juga pernah ada di tempat kerja kantornya di kelurahan. Dan perangkat kelurahanpun. yang bertugas terkadang terkesan bermalas - malasan.
"Dari seminggu, paling cuma sekali atau dua kali, bahkan mungkin tidak masuk kantor sama sekali. Hal ini menyulitkan warga yang membutuhkan pelayanan dengan segera," katanya.
Apa lagi saya, lanjut Jefri, yang ingin menanyakan secara langsung soal batuan yang ada di lingkungan kelurahan. Sampai saat ini, saya yang jelas sudah bekeluarga, berprofesi sebagai buruh serabutan dan bertempat tinggal menumpang di kediaman rumah orang tua isteri, tidak pernah didata dan mendapatkan program batuan tersebut.
"Saya harap Pemkab Lampung Utara segera menegur lurah ini," imbuhnya.
Saat didatangi ke kantor kelurahan, benar saja, Sri Sulistiyono tidak berada ditempat. Para staf pun seolah memanfaatkannya dengan bersantai dengan ngobrol ngalir ngidul atau berkaraoke ria di ruang aula. Jangankan menyangkut keberadaan lurah, disinggung soal segala macam dana program apapun para staf ini nihil informasi.
"Saat ini kami tidak pernah tau berapa Dana Kelurahan yang diterima, kemana dan digunakan untuk apa. Tanyakan saja langsung sama pokmas kelurahan atau dengan Pak Lurah," tandas salah seorang staf desa.
Laporan : (firman & Rizki)
