Iklan


 

Iklan

Masyarakat Desa Tembesi Resah Dengan Lokasi Perjudian Sambung Ayam

klikindonesia
5 Okt 2020, 11:34 WIB Last Updated 2023-01-27T11:52:45Z

BATAM NET 9 //- Ditengah pandemi Covid19 sekarang ini, tempat perjudian jenis kartu dan sambung ayam malah semakin marak di Kampung Tua Jembatan Satu Balerang, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sengulung. Ratusan kendaraan para penjudi baik roda dua maupun roda 4, berbaris di pingir jalan . Kondisi tersebut dikeluhkan oleh masyarakat sekitar yang risih dengan kegiatan yang bertentangan dengan norma susila dan hukum negara.

"Sambung ayamnya pakai pisau. Jadi sekali kalah, ayamnya bisa langsung mati," ujar salah seorang masyarakat setempat yang enggan disebut namanya kepada netsembilan.com, Senin (05/10/2020).

Menurutnya, para pelaku judi datang dari luar kampung. Bahkan ada pula yang sengaja datang dari kota hanya untuk mengadu peruntungan di tempat judi itu. Dengan demikian, karena banyaknya pengunjung di lokasi tempat perjudian tersebut, akhirnya mereka bergiliran saat hendak memasang taruhan.


"Sebagai warga kampung sini, saya merasa risih dan terganggu," katanya.

Selain dari kegiatan perjudian dadu dan sabung ayam. Para pengunjung di lokasi perjudian pun sangat abai dengan anjuran pemerintah menyangkut protokol kesehatan. Mereka berkerumun, saling berdesakan dan tak satupun yang mengunakan masker.

"Bagaimana mereka patuh soal pencegahan Covid19, orang mereka datang juga dengan niat melakukan perbuatan melawan hukum dengan berjudi di kampung orang lain," sungut dia.


Dirinya beserta para tetangga yang lain berharap agar adanya tindakan dari para aparat penegak hukum untuk menertibkan dan membubarkan lokasi perjudian.

"Kita malu, punya tempat terkenal sebagai kawasan wisata, tapi didalamnya terdapat lokasi perjudian. Bikin malu saja," tandasnya.


Laporan : (Tim)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Masyarakat Desa Tembesi Resah Dengan Lokasi Perjudian Sambung Ayam

Iklan


Terkini

Iklan