Iklan


 

Iklan

Kop Surat DPRD Dipertanyakan Kaum Buruh

klikindonesia
8 Okt 2020, 13:40 WIB Last Updated 2020-10-08T06:40:42Z

NETSEMBILAN.COM //- Aksi lanjutan unjuk rasa (UNRAS) dihari ketiga ini sepertinya menjadi titik puncak aksi, kelompok buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), dan serikat pekerja lainnya terlihat tiga kali lebih banyak jumlahnya dibandingkan aksi-aksi sebelumnya,akses jalan dari mulai jalan veteran dimana titik tempat berkumpulnya para buruh menuju kantor pemerintah daerah padat oleh lautan manusia,kamis(08/10/2020).

Seperti aksi sebelumnya para buruh menyatakan menolak keras disahkannya UU Cipta Kerja ,RUU tersebut menjadi Undang-Undang (UU),walau pada aksi kemarin Rabu (07/10/2020) perwakilan DPRD menyatakan menolak UU Cipta kerja disahkan,yang dipaparkan secara langsung oleh Wakil Ketua DPRD Hj.Neng Supartini kepada buruh.

Akan tetapi ada ketidakpuasan dari para buruh,pasalnya menurut para buruh ada kejanggalan dalam kop surat penolakan  terhadap UU Cipta Kerja yang dikeluarkan oleh DPRD dan diberikan kepada perwakilan buruh kemarin yang tidak berstample resmi.

Ade ,PUK SPSI PT.Gistex mengatakan" aksi kami tetap sama penolakan terhadap UU ciptakerja,dan kami akan mempertanyakan keabsahan surat yang dikeluarkan oleh DPRD  yang tidak berstempel, jelasnya.


Laporan : (Saepul)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kop Surat DPRD Dipertanyakan Kaum Buruh

Iklan


Terkini

Iklan