Iklan


 

Iklan

Dihari Santri Kang Jimat Kucurkan Dana 1m Untuk 146 Pesantren Di Kabupaten Subang

klikindonesia
17 Okt 2020, 10:11 WIB Last Updated 2020-10-17T03:11:39Z

NETSEMBILAN.COM | SUBANG- Bupati Subang, Haji Ruhimat yang akrab disapa Kang Jimat, hari Jum’at pagi, 16 Oktober 2020, mengikuti Kegiatan istighosah dan launching Kegiatan Hari Santri Nasional (HSN) 2020, di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Subang.  

Kemenag Subang HM Abdurohim,  dalam sambutannya menyampaikan mudah mudahan dengan hari santri nasional dapat membawa kebaikan,  Kemenag melaporkan, Subang mengirimkan kafilah sebanyak 4 orang, untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional ke-XXVIII tahun 2020 di Provinsi Sumatera Barat yang dilaksanakan pada 12-21 November 2020. 

Subang saat ini sudah diperhitungkan dan sejajar dengan kabupaten lain. 

Kemenag juga sudah selesai membangun pusat layanan Haji dan Umroh tepadu, yang tujuannya untuk melayani calon jemaah haji.

 Yang sebelumnya membutuhkan waktu 2 hari, dengan layanan di pusat layanan dapat selesai dalam 2 jam. 

Kemenag menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Subang yang sudah meberikan kepada Kemenag 10 titik untuk lokasi kantor KUA, 10 hektar untuk MAN Insan Cendekia, 5 hektar untuk UIN, dan 5 hektar untuk lokasi POB (Pusat Observasi Bulan). 

Terkait rangkaian acara kompetisi santri tahun ini, Panitia Hari Santri Nasional Kabupaten Subang akan menyelenggarakan lomba MQK, pidato, marawis/hadroh, kebersihan pesantren, kaligrafi dan komik arab pegon, stand up comedy, dan lomba Literasi dan Vidio dokumenter.

Kang Jimat dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, yang telah berupaya agar dapat terlaksana kegiatan rangkaian peringatan hari santri yang diawali dengan istighosah.

Tema hari santri tahun 2020 adalah “santri sehat, indonesia kuat”.  Isu kesehatan yang diangkat menjadi tema hari santri, dilatarbelakangi oleh kondisi pandemi covid-19 yang tengah melanda masyarakat dunia. 

Di beberapa pesantren, telah berhasil melakukan upaya pencegahan, pengendalian dan penanganan dampak pandemi covid-19. 

Kang Jimat mengatakan hal tersebut menjadi bukti bahwa pesantren memiliki kemampuan dalam menangani pandemi walaupun dengan berbagai keterbatasan fasilitas. 

Kuncinya adalah kedisiplinan, kepatuhan, kehati-hatian serta keteladanan yang diajarkan oleh para kiayi dan pimpinan pondok pesatren. 

Sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah kabupaten subang kepada pesantren, telah menganggarkan dana sebesar Satu milyar untuk 146 pesatren ditambah dengan bantuan APD.  

Kang Jimat mengatakan Ulama dan santri memiliki peran yang sangat penting dalam narasi sejarah bangsa indonesia, kontribusi ulama dan santri terbukti kokoh dalam menguatkan pondasi NKRI, mengikis habis paham radikalisme, harus terus dilakukan, Karena islam adalah agama rahmatan lil ‘alamiin.

Menghadapi era industrialisasi di Kabupaten Subang, santri harus memiliki semangat yang kuat sehingga mampu menghadapi tantangan global serta mampu berdaya saing. 

Kang jimat menitipkan Santri harus mandiri dan menjaga perdamaian dunia, dengan menanamkan dan menyebarkan nilai-nilai universal islam yang sejalan dengan nilai kemanusiaan.

Sebagai upaya mendukung kemajuan pesantren, Kang jimat mengatakan telah memberikan bantuan anggaran pemberdayaan kepada 35 pondok pesantren masing-masing 40 juta. 

Selain itu sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah kepada peningkatan kualitas santri, Pemda Subang juga telah menyalurkan bosda untuk pontren kepada 21.749 siswa madrasah diniah, yang tersebar di 600 diniah.

Sebagai penutup Kang Jimat berharap apa yang pemerintah Subang upayakan untuk para santri, menjadi investasi terbesar dalam rangka menguatkan sumber daya manusia yang religius, mandiri dan berdaya saing.

Kegiatan Istigotsah dan doa bersama tersebut diikuti Pemda Subang, unsur Forkopimda, Kemenag Subang, PC NU, FPP Subang, RMI NU dan para kyai serta tamu undangan.


Laporan : Jayalangit
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Dihari Santri Kang Jimat Kucurkan Dana 1m Untuk 146 Pesantren Di Kabupaten Subang

Iklan


Terkini

Iklan